Nasional, Deras.id – Setelah desas-desus ketidakjelasan proyek IKN mulai dari nihilnya investor hingga kontroversi pembebasan lahan, saat ini PT Pakuwon Jati Tbk justru memperjelas pembangunan hotel pada kuartal III tahun 2024.
Ivy Wong selaku Director of Business Development Pakuwon Group, menegaskan pihaknya sudah menyiapkan capital expenditure (capex) hingga Rp650 miliar untuk mengawali konstruksi proyeknya pada tahap pertama di IKN.
“Kita sudah groundbreaking, rencana sekitar kuartal III/2024 kita mulai konstruksi tiang pancang di sana. Total capex tadi adalah sekitar Rp650 miliar,” jelas Ivy saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Total keseluruhan nilai proyek yang akan diivestasikan oleh PWON untuk membangun superblok di IKN mencapai Rp4 triliun yang akan dicairkan secara bertahap.
Sebab yang menjadi pertimbangannya adalah progres pembangunan IKN, artinya hal itu dilakukan secara perseroan menunggu pembangunan dan populasi di IKN untuk dapat tumbuh terlebih dahulu.
“Capexnya bukan sekaligus dan sesuai tahap pembangunan. Jadi, kami tahun depan juga (akan tambah capex lagi) tahun ini saya rasa sih expand IKN tak terlalu signifikan,” tambahnya.
Sebagai bahan informasi bahwa pihak Pakuwon akan melakukan pembangunan hotel tahap awal dengan spesifikasi jumlah kamar 295 unit.
Proyek senilai Rp5 triliun ini berlokasi di di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). President Director PT Pakuwon Nusantara Abadi Eiffel Tedja mengatakan, PWON merencanakan pembangunan superblok di IKN terdiri atas sebuah pusat perbelanjaan, kondominium, dan tiga hotel.
“Momentum groundbreaking Pakuwon Nusantara menjadi penanda dukungan penuh Pakuwon untuk Ibu Kota Negara (IKN),” pungkas Eiffel.
Pihak Pakuwon bekerjasama dengan Grup Marriott International untuk proyek pembangunan Hotel Four Points by Sheraton. Disusul dengan pembangunan pusat perbelanjaan, Hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin, dan ballroom.
Penulis: M.F.S.A I Editor : Dinda
