Jakarta, Deras.id – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa perang yang kembali terjadi antara Israel dan Palestina memberikan pengaruh dan memperburuk situasi dunia. Masalah global semakin kompleks, diantaranya krisis pangan, harga energi yang melejit, serta dampak perubahan iklim.
“Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, justru sangat mempengaruhi,” tutur Presiden RI, Joko Widodo Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Projo di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno dikutip Deras.id, Senin (16/10/2023).
Perang Rusia dan Ukraina saat ini menyebabkan dunia masih menghadapi krisis pangan. Selain itu, adanya Perang Israel dan Palestina memiliki potensi pada krisis energi yang menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh dunia.
“Saya tidak ingin menakut-nakuti, tetapi itu bisa terjadi karena kalau perang tidak berakhir pasti harga BBM global akan naik,” ungkap Jokowi.
Persoalan selanjutnya yakni cuaca panas yang terjadi selama 3-4 bulan di seluruh dunia. Cuaca panas tersebut, memberikan tantangan besar yakni memberikan dampak El Nino.
“Kemarin 3—4 bulan ini cuaca panas menyengat terjadi di seluruh dunia, termasuk kita yang kena dampak El Nino, bukan hanya cuaca panas, melainkan juga mempengaruhi hasil produksi pangan kita,” kata Jokowi.
Pada pembahasan KTT Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) di Bali pada 10 sampai dengan 11 Oktober 2023 membahas terkait negara-negara pulau dan kepulauan kecil yang paling rentan terdampak perubahan iklim. Pulau tersebut banyak yang telah tenggelam akibat perubahan iklim tersebut.
Potensi yang dihadapi bukan hanya masalah energi dan pangan, tapi juga karena perubahan iklim. Pulau-pulau kecil nantinya bisa tenggelam juga, sebab permukaan air laut naik.
Penulis: Risca l Editor: Ifta