Pengukuhan Guru Besar UNEJ Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri, Ketua KPU hingga Wakil Ketua KPK

Jember, Deras.id – Deretan tokoh nasional seperti Moh. Mahfud MD, Yassona Laoly,  Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Asy’ari, hingga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dipastikan bakal hadir dalam acara pengukuhan guru besar di Kampus Universitas Jember (Unej) pada Sabtu, (29/10/22) mendatang. Pemberian gelar tertinggi akademik itu nantinya bakal diberikan kepada Dr. Bayu Dwi Anggono dibidang Ilmu Perundang-undangan, dan  Dr. Sri Hernawati dibidang Ilmu Penyakit Mulut.

“Upacara pengukuhan makin meriah mengingat beberapa pimpinan lembaga negara sudah menyatakan akan hadir, diantaranya Ketua MK Anwar Usman, Menko Polhukam, Moh. Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, dan banyak lagi pejabat lainnya“ kutip Deras.id dari siaran pers Humas Unej.

Kehadiran tokoh dan pejabat negara itu disambut hangat oleh Rektor Unej Iwan Taruna. Bahkan pihaknya juga membeberkan agenda akademik lainnya yang bakal dilakukan satu hari sebelum acara pengukuhan, yakni kuliah umum untuk peringati 28 Oktober sebagai hari sumpah pemuda. Menurut Iwan, ini juga menjadi kado dies natalies ke-58 Unej.

“Alhamdulillah, kehadiran para tokoh nasional ini menjadi pengakuan atas pencapaian keilmuan dan kiprah pengabdian para guru besar yang dikukuhkan. Sekaligus kado bagi Peringatan Dies Natalis ke 58 Universitas Jember yang akan berulang tahun pada tanggal 10 November nanti. Sebab kehadiran para tamu ini menjadi dukungan bagi Universitas Jember untuk meneguhkan tekad kami seperti yang juga menjadi tema peringatan Dies Natalis ke 58, yakni Kampus Pancasila Untuk Indonesia Maju” ucap Iwan Taruna.   

Rencananya turut hadir pula beberapa alumni Unej yang sudah berkiprah di tingkat nasional seperti, anggota DPR RI Arif Wibowo, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Agung Nugroho, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Prof. Widodo Eka Tjahjana, anggota Dewan Pers Ninik Rahayu, dan  Anggota Komnas HAM Anis Hidayah.

Penulis: M. Mukhlisin l Editor: Rifai

Exit mobile version