Pembangunan Kampus IPDN di Sumsel Tersendat

Sumatera Selatan, Deras.id – Rencana Pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Sumatera Selatan (Sumsel) di Kota Pagaralam hingga kini masih tersendat. Penyebab keterlambatan pembangunan tersebut karena kesalahpahaman komunikasi ditingkat kementerian. 

“Tempo hari sudah ada proses, kemudian sudah sampai ke Kemendagri, surat sudah disampaikan ke Mendagri. Lantas Kemendagri buat surat ke Kementerian Keuangan dan Kementrian Keuangan menjawab bahwa untuk pembangunan itu belum ada dana, tapi yang diajukan Kementrian itu Sumsel dan Aceh, nah itu ada mis komunikasi,” kata Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, Selasa (31/1/2023).

Antoni juga mengatakan bahwa dana pembangunan kampus IPDN tersebut akan bersumber dari APBD Kota Pagaralam dan APBD Sumsel.

“Gubernur Sumsel sudah komunikasi dengan Mendagri bahwa itu adalah mis komunikasi, yang benar adalah Sumsel siap lahan dan dana sudah siap dari APBD Provinsi Sumsel dan APBD Kota Pagaralam,” tambahnya.

Saat ini, Ketua DPRD Sumsel telah mengirim surat ke Kemendagri. Surat tersebut berisi permintaan audensi kepada Mendagri. Dan kini, surat telah diterima dan menunggu jadwal audensi.

“Ibu Ketua DPRD Sumsel juga sudah membuat surat ke Mendagri, kami akan audiensi ke Kemendagri dan surat sudah diterima Kemendagri dan tinggal penjadwalan lagi dari Kemendagri kapan audiensnya,” pungkasnya.

Penulis: Kusairi l Editor: Rea

Exit mobile version