PAN Klaim Berubah Jadi Partai Terbuka untuk Semua Umat

Jakarta, Deras. id – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dinilai sukses membawa perubahan partainya menjadi terbuka untuk semua kalangan umat. Sebelumnya, PAN dinilai partai yang tertutup karena lahir dari rahim Muhammadiyah namun kini mengklaim terbuka untuk semua kalangan.

“Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat islam memperkuat persatuan, Bersatu walaupun berbeda,” kata Zulhas di Jakarta pada Rabu (12/7/2023).

Zulhas mengungkapkan bahwa berbeda partai maupun ormas islam itu hal yang wajar dan biasa. Namun perbedaan tersebut jangan dijadikan sebuah perpecahan antar sesama umat islam.

“Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun saya. Alhamdulillah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,” ujar Zulhas.

Menteri Perdagangan tersebut juga bercerita awal mula membangun perubahan yang dimulai dari Provinsi Lampung. Kini, usaha yang dilakukan oleh Zulhas tersebut bisa membawa perubahan pada partai berwarna biru putih tersebut.

“(Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah) dari Kabupaten Lampung, tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),” ucap Zulhas.

Zulhas berharap dengan bertransformasinya PAN menjadi partai yang terbuka mampu membuat suasana di masyarakat menjadi tenang. Terlebih khususnya antara NU dan Muhammdiyah di seluruh Indonesia.

“Dengan itu masyarakat adem, tenang. Kalau masyarakat tenang, kita bisa membangun gitu. Bahwa soal pilihan-pilihan, terserah masing-masing,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, PAN mencoba merangkul semua golongan pada acara peringatan satu abad NU yang dilaksanakan di Hotel Sheraton Surabaya pada beberapa waktu lalu. Langkah Zulhas dinilai sukses dengan hadirnya Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBUN seta jajaran pengurus PBNU Jatim.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version