Jakarta, Deras.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, menyebutkan pihak industri telah berinvestasi sebesar Rp 1,24 triliun untuk perguruan tinggi. Investasi tersebut merupakan dana pendanaan untuk proyek kerja sama Kedaireka.
“Kita sudah mencapai Rp 1,24 triliun dana padanan dari pihak industri dalam proyek kerjasama Kedaireka,” kata Nadiem saat Raker bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Tingginya antusiasme pihak industri untuk berinvestasi pada perguruan tinggi mencerminkan bahwa, dana padanan merupakan program insentif yang tersukses yang pernah dilakukan Kemendikbudristek. Nantinya investasi sebesar Rp 1,24 triliun tersebut akan digunakan untuk riset dan inovasi yang dilakukan oleh para perguruan tinggi.
“Kami berhasil menemukan insentif yang akhirnya sukses. Bagaimana caranya menarik industri berinvestasi di perguruan tinggi,” tambahnya.
Tak hanya pada perguruan tinggi, pihak industri juga berinvestasi pada sekolah sebesar Rp 439,2 miliar. Dana tersebut akan digunakan pada program SMK Skema Pemadanan Dukungan atau Matching Fund dengan melibatkan 349 industri dan 373 SMK.
“Jadi kita juga punya dana padanan atau matching fund untuk SMK dan ternyata industri aktif berpartisipasi dan ingin mengeluarkan sumber daya mereka untuk SMK kita,” ungkap Nadiem.
Penulis: Kusairi | Editor: Rea
