Jakarta, Deras.id – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brojonegoro menyebut ada empat hal yang menjadi ruang untuk kemajuan dan pertumbuhan masa depan Indonesia. Empat hal tersebut adalah industri pengelolaan, sektor ekspor jasa, ekonomi digital, dan ekonomi hijau.
“Pertama ada industri pengelolaan, yang kedua ada ekspor di bidang jasa, yang ketiga ekonomi digital dan yang keempat adalah ekonomi hijau,” ujar Bambang Brojonegoro dalam acara Indonesia Development Forum (IDF), Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan untuk mencapai hal tersebut, tidak mungkin dilakukan dengan cara yang biasa saja. Pemerintah harus benar-benar dengan melakukan terobosan baru. Oleh karenanya butuh inovasi yang berasal dari riset dan pengembangan yang kuat.
“Indonesia sebenarnya sudah sangat berhasil di tahun 90-an melakukan tranformasi ekonomi, dari sektor yang basisnya primer yaitu pertanian, pertambangan yang beralih kepada sektor yang sifatnya sekunder’,” tegasnya.
IDF 2022 dilaksanakan sebagai salah satu upaya mencapai Indonesia maju 2045 melalui hal-hal yang dirumuskan pada RPJMP dan RPJMN. Salah satunya ditekankan pada perkembangan sektor industri dengan lebih aktif sebagai produsen, tidak hanya konsumen.
“Kunci keberhasilan industrialisasi sebuah negara adalah kalau negara itu berhasil membangun industri yang komplek (menjadi negara yang dapat memproduksi barang bukan hanya menjadi konsumen),” pungkasnya.
Penulis: Rudhono l Editor: Ifta