Jakarta, Deras.id– Seluruh rakyat Indonesia dibuat bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia setelah menumpas perlawanan Vietnam di kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia. Perjuangan mereka telah melahirkan sukacita yang luar biasa serta tangis kebahagiaan menyertai kemenangan Indonesia atas Vietnam. Kemenangan di bulan yang baik ini juga sekaligus menuntaskan balas dendam yang penuh dengan sejarah.
Timnas garuda hari ini sedang di atas angin, Timnas kini berada di posisi runner up grup F dengan koleksi 7 poin, setelah iniTimnas akan bermain di kandang sendiri melawan Irak dan Filipina. Timnas hanya butuh 3 poin saja untuk mengamankan tiket lolos ke babak berikutnya dan tiket lolos otomatis ke piala Asia 2027. Peluang timnas garuda lolos ke babak berikutnya terbuka lebar, jika menghadapi Irak dirasa sulit, menghadapi Filipina di Gelora Bung Karno (GBK) harusnya bisa jadi penentu kelolosan Timnas. Selain angin segar lolos ke babak berikutnya, hal yang tak kalah penting dari kemenangan bersejarah di My Dhin yakni ranking FIFA Indonesia terus meningkat. Dilansir Footy Ranking, ranking Timnas Indonesia melonjak naik dari peringkat 139 menjadi 135 melewati Malaysia setelah 5 tahun lamanya. Beberapa pencapaian mengesankan tersebut jelas membuat rakyat Indonesia makin bangga mendukung Garuda.
Rasa sukacita dan apresiasi penuh juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Dito mengungkapakn kebahagaian dan rasa bangganya kepada seluruh atlet Timnas dan seluruh manajemen terkait.
“Pastinya setiap prestasi yang dihasilkan atlet kita, Timnas kita, kami sangat bahagia. Ini menunjukkan progres yang sangat baik seperti kemarin Timnas kita kembali menang 3-0 atas Vietnam,” kata Menpora Dito usai acara launching dan diskusi publik #KlubBerkawan di kawasan Kuningan, Kamis (28/3/2024).
Dito Ariotedjo apresiasi juga kinerja atlet badminton yang berhasil mempersembahkan dua gelar juara All England 2024. Pada kompetisi bulutangkis tertua di dunia tersebut, dua wakil Indonesia berhasil menyabet gelar juara yakni pada nomor tunggal putra dan ganda putra. Bahkan di nomor tunggal putra, terjadi all Indonesia final setelah Jonatan Christie berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi pemenang usai tumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chi/Soh Wooi Yik 21-16, 21-16. Tren positif ini terus berlanjut pada Even Major Swiss Open 2024, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menjuari Turnamen super 300 itu. Usai membawa Indonesia rajai panggung All England dan tampil dominan di Swiss Open, para atlet tersebut mendapat ucapan terimakasih dan rasa bangga dari Menpora dan jajarannya.
“Lalu atlet kita Jonatan (Christie) juara All England, dan ganda putri kita juga juara di Swiss Open. Ini yang bisa saya katakan bagaimana federasi, baik PSSI, PBSI, seluruhnya ini memang memiliki semangat ingin memajukan prestasi,” kata Menpora.
Lebih lanjut Menpora mengajak seluruh warga tanah air untuk terus memberikan dukungan terbaiknya kepada seluruh atlet yang berjuang membawa nama baik Indonesia di berbagai kejuaraan.
“Kita lihat di Vietnam setelah 20 tahun lalu kita (akhirnya) menang dan kemarin juga saya apresiasi ternyata dampak atlet barunya (diaspora) signifikan. Jadi kami berharap semoga bisa berikutnya bisa masuk putaran ketiga dan (cetak) sejarah lagi, Begitu pun dengan badminton mendapatkan prestasi terbaik di Olimpiade. Jadi ayo masyarakat sama-sama dukung, dan beri kepercayaan kepada kami, atlet, pelatih, dan federasi. Sama-sama kompak dan semangat kami ialah ingin beri yang terbaik buat Merah Putih,” ucap Dito.
Penulis: Rizal l Editor: Apr
