Menko Luhut Apresiasi Peran Kades Stabilkan Ekonomi saat Pandemi

Jakarta, Deras.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi peran para kepala desa selama pandemi Covid-19. Menurutnya, kepala desa di seluruh Indonesia memberikan kontribusi besar sehingga ekonomi nasional tetap stabil meskipun sempat terguncang selama pandemi terjadi.

“Teman-teman desa ini memiliki peran yang sangat kuat. Di mana-mana saya memberikan ceramah saya sampaikan kami memiliki dana desa dan banyak orang tidak menyadari kenapa ekonomi kita tetap stabil meskipun kemarin Covid-19. Itu karena peran kepala desa,” tegasnya dalam Peringatan 9 Tahun UU Desa di GBK, Jakarta pada Minggu (19/3/2023).

“Terima kasih atas apa yang anda lakukan dalam crusial time selama Covid kemarin. Anda berperan dalam membuat Indonesia seperti ini kita semua kompak, tidak ada saling menjelekkan,” imbuh Luhut.

Stabilitas perekonomian di Indonesia terjadi justru dari desa. Pasalnya dana desa menjadi penopang terbesar yang dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan ekonomi nasional mulai dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) hingga Padat Karya Tunai Desa (PKTD). 

Seperti diketahui prioritas penggunaan dana desa telah diatur sesuai dengan kebutuhan warga termasuk selama pandemi. Oleh karena itu, perputaran uang dana desa bermanfaat untuk menyelamatkan ekonomi nasional. Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menjelaskan tiga pilar lainnya yakni hilirisasi, digitalisasi, dan komoditas.

“Pilar ekonomi kita saat ini pertama hilirisasi yang membuat ekonomi kita kuat hari ini membuat dan membawa ekosistem yang dihormati banyak negara di dunia. Kedua adalah digitalisasi yang membuat kita lebih transparan yang membuat penghematan, efisiensi di semua kini. Ketiga adalah harga komoditas. Keempat pilar itu adalah dana desa,” tegasnya.

Luhut juga mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014 hingga hari ini. Pasalnya dana desa yang dikucurkan lebih dari Rp500 Triliun telah menumbuhkan perekonomian nasional.

“74 ribu desa lebih di Indonesia memiliki peran yang tinggi. Selama 8 tahun lebih ini Presiden Joko Widodo telah menggelontorkan hampir Rp500 Triliun. Pembangunan jalan desa, embung desa, bermacam-macam desa itu bisa terwujud sekarang,” ujar Luhut.

Sekadar informasi, Peringatan 9 Tahun UU Desa dilaksanakan di GBK dengan tema Desa Bersatu Membangun Indonesia. Selain Luhut, hadir pula sederet pejabat seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua MPO Apdesi Muhammad Asri Anas, Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP Utut Udianto dan Eriko Sutarduga.

Tidak hanya itu, ribuan kepala desa yang tergabung dalam tiga organisasi yakni Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) juga memenuhi Lapangan Timur GBK. Dalam momen ini, ada tiga tuntutan yang dilayangkan yaitu 10 persen APBN untuk dana desa, 15 Februari ditetapkan sebagai Hari Desa, dan dilaksanakannya pemilihan kepala desa sebelum pilpres digelar.

Penulis: Ifta l Editor: Rea

Exit mobile version