Jakarta, Deras.id – Mobil Esemka Bima EV menjadi alat transportasi yang dibanggakan karena diklaim buatan dalam negeri. Namun hal mengejutkan terungkap bahwa mobil yang dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut ternyata buatan China yang diimpor ke Indonesia.
“Sementara masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari China. Tapi di masa depan bukan tidak mungkin akan kami produksi sendiri di Tanah Air,” kata Direktur Utama Esemka Eddy Wirajaya saat ditemui di pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta dikutip Minggu (19/2/2023).
Saat ditanya terkait alasan impor tersebut, Eddy memberikan bocoran. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, ia mengatakan tindakan tersebut berkaitan dengan kolaborasi yang dibutuhkan dan China adalah mitra kerja yang dibutuhkan.
“Secara bisnis mitra kerja, kami mencari calon mitra itu yang bisa membuat kami dalam komitmen bersama apapun mitra yang tergabung dengan kami, local brand kami adalah bagian kolaborasi,” jelasnya.
Hingga saat ini, Indonesia mengimpor secara utuh dari China sehingga banderol harga mobil listrik tersebut mencapai Rp530 Juta versi Cargo Van. Sementara Bima EV Rp540 Juta untuk versi passenger van 11 seat.
Rencananya, kendaraan ini akan diproduksi secara lokal di pabrik Boyolali, Jawa Tengah untuk menekan harga.
Mobil Esemka Bima EV merupakan kendaraan listrik yang diklaim dapat menempuh hingga 300 Km ketika baterai dalam kondisi penuh. Sementara pengisian baterainya dibutuhkan waktu 1 jam untuk Quick Charge dan 8 jam dengan Slow Charge.
Terkait fiturnya, mobil ini dilengkapi rem ABS + EBD, Hill Start Assist, power steering elektrik, panel instrumen digital.adjustable projector lamp, head unit, lampu baca, hingga cigarette lighter.
Penulis: Ifta l Editor: Rea
