Manchester, Deras.id – Manchester United dikabarkan semakin kesulitan menjual Harry Maguire di musim panas ini. Klub lain kabarnya enggan menawar Maguire karena tidak bersedia diturunkan gajinya di klub baru.
Dikutip dari harian The Guardian, Jumat (07/07/2023) , upaya MU menjual Maguire semakin sulit terealisasi. Alhasil sang bek kemungkinan besar akan bertahan di MU pada musim depan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa alasan mengapa MU sangat sulit untuk melepaskan Maguire di musim panas ini karena gajinya terlalu besar. Maguire saat ini mendapatkan sekitar 220 ribu pounds per pekan di skuat Setan Merah.
Ditambah lagi dalam kontraknya, ada klausul bahwa ketika MU bermain di Liga Champions, gajinya akan naik sekian persen. Kenaikan ini yang jadi sumber masalah, karena klub-klub peminat Maguire rata-rata tidak sanggup menggajinya di atas 200 ribu pounds per pekan.
Laporan yang sama juga mengklaim bahwa kepindahan Maguire semakin rumit karena sang bek dikabarkan ogah turun gaji. Ia memang membuka diri untuk pindah klub. Namun ia tidak mau mendapatkan penurunan gaji di klub barunya.
Musim lalu, Harry Maguire memang sudah tersisih dari skuat utama MU. Ia kalah saing dari Lisandro Martinez dan Raphael Varane sehingga ia lebih banyak duduk di bangku cadangan Setan Merah.
Itulah mengapa Maguire bakal dijual di musim panas ini. Erik Ten Hag melihat sang bek sebagai pemain surplus sehingga ia coba ditawarkan ke klub-klub lain. Sang bek dipastikan akan jadi pemain pelapis, dan jika ia hanya jadi pemain pelapis, ia kemungkinan besar tidak akan dibawa Gareth Southgate ke Euro 2024.
Penulis: Toro | Editor: Saiful
