Jakarta, Deras.id – Pelatih Chelsea, Graham Potter, malah bangga meski timnya tumbang saat melawan Manchester City di Carabao Cup.
Hal yang membuat Potter tetap bangga adalah penampilan epik Lewis Hall, pemain mudanya yang masih berusia 18 tahun.
Pada duel yang dimainkan di Stadion Etihad itu, Kamis (10/11/2022), Chelsea harus menelan kekalahan dengan skor 2-0. Kekalahan tersebut memaksa Chelsea gugur dari Carabao Cup 2022/2023.
Kemenangan City berkat sepasang gol dari Riyad Mahrez dan Julian Alvarez di babak kedua pada laga tersebut. Namun apa persisnya yang membuat Potter bangga?
Graham Potter membuat beberapa rotasi pada duel lawan Chelsea. Salah satunya, memainkan Lewis Hall untuk peran wingback kiri. Pemain 18 tahun konsisten memberi ancaman ke gawang Man City.
“Lewis Hall melakukan tugasnya dengan amat bagus,” kata Potter dikutip dari Metro.
“Lewis Hall menunjukkan kinerja yang fantastis. Kualitas dan upaya yang hebat. Anda bisa melihat bagaimana dia mengambil bola, dia bertanggung jawab,” tambah mantan manajer Brighton itu.
“Menempatkan bole ke gawang adalah hal yang paling sulit dan hanya itu saja yang tidak dia lakukan hari ini. Akan tetapi, semua yang sudah dia lakukan adalah fantastis,” tegas Potter.
Dengan demikian, Chelsea kalah dan tersingkir dari Carabao Cup. Performa The Blues juga tengah menurun. Walau dalam kondisi yang pelik, Potter tetap optimis dengan masa depan Chelsea.
“Kami menciptakan beberapa peluang besar dan menyerang dengan baik. Kami tidak sempurna, tetapi melakukan banyak hal dengan benar dalam permainan,” kata Potter.
“Itu adalah penampilan yang menyenangkan, sebuah langkah maju dalam hal bagaimana kami ingin bermain. Saya kecewa dengan hasilnya tapi senang dengan performanya,” pungkasnya.***
Penulis: Hari Wibowo l Editor: Ifta
