Madrid – Dalam laga Liga Champions antara Real Madrid dan AC Milan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (06/11/2024), AC Milan sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-1.
Pertandingan ini menyoroti kelemahan strategi defensif Real Madrid yang dirancang oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Dalam laga tersebut, pemain Real Madrid, Federico Valverde, ditempatkan sebagai bek kanan situasional. Namun, strategi ini gagal memberikan kekompakan pertahanan yang cukup, menciptakan celah yang berhasil dimanfaatkan oleh Milan untuk melakukan serangan balik cepat dan berbahaya.
Pada babak pertama, Milan langsung mendominasi lewat gol cepat Malick Thiaw yang menerima assist dari Christian Pulisic pada menit ke-12. Real Madrid sempat menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi Vinicius Junior. Namun, keberhasilan Milan dalam memanfaatkan ruang terbuka membuat Rafael Leão leluasa memberikan umpan kepada Alvaro Morata untuk mencetak gol kedua Milan sebelum babak pertama berakhir.
Babak kedua berlangsung lebih intens, di mana Madrid berusaha menekan untuk mencari gol penyama. Namun, masalah defensif mereka kembali terbuka, dan Milan berhasil mencetak gol ketiga melalui Tijjani Reijnders, yang kembali memanfaatkan kelonggaran di lini pertahanan Madrid.
Real Madrid terlihat kesulitan mengatasi tekanan Milan yang mampu memanfaatkan setiap peluang dan celah yang ada.
Kekalahan ini menandai hasil negatif bagi Real Madrid di kandang sendiri, yang sebelumnya jarang terjadi di laga Liga Champions. Hasil ini juga menjadi tantangan bagi Ancelotti, yang harus segera memperbaiki kekurangan di lini pertahanannya menjelang laga-laga berikutnya. Sementara itu, kemenangan ini memberikan dorongan signifikan bagi AC Milan untuk terus bersaing dalam fase grup.
Penulis: Rezza l Editor: RD