Jakarta, Deras.id – Komisi Pemilihan Umum membantah isu pihaknya memberikan instruksi kepada KPUD untuk meloloskan Partai Gelora di Pemilu 2024. Diketahui, isu tersebut muncul di Parlemen saat Komisi II DPR RI membahas Pemilu 2024 beberapa hari yang lalu.
“Enggak ada ya, saya sudah cek rekaman-rekaman dalam acara di 22 November itu, temen-temen KPU provinsi itu kan sering dampingin KPU kabupaten kota, konsultasi kepada KPU,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari di Kawasan Jakarta Timur pada Jumat (13/1/2023).
Hasyim menegaskan bahwa KPU tidak memberikan instruksi khusus pada pihak manapun. Ia memastikan KPU tetap menjadi lembaga independen yang fokus menyelenggarakan pemilu.
“Di forum itu terbuka, semua bisa melihat, tidak ada misalkan intruksi tertentu, yang ingin saya tegaskan di dalam forum-forum itu adalah bahwa karakter Lembaga KPU bersifat nasional dan hierarkis,” tegas Hasyim.
“Kita ini satu tubuh antara KPU Pusat, Provinsi, dan Kota. Sehingga sering saya sampaikan, ketika ada yang tanya soal intimidasi paksaan, saya kira enggak ada, karena teman-teman KPU provinsi, kabupaten, kota itu kan bagian dari keluarga besar KPU,” imbuhnya.
Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih memunculkan isu intervensi KPU ke KPUD untuk meloloskan Partai Gelora pada Pemilu 2024. KPU Pusat diduga meminta KPU daerah untuk mengubah hasil data verifikasi faktual partai politik dan meloloskan sebagai peserta Pemilu 2024.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
