Jakarta, Deras.id – Hasil produksi beras di kabupaten Pandeglang tahun ini mencapai 6 ton per hektar. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian mendorong Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan produksi beras, agar nantinya Kabupatrn Pandeglang bisa menjadi menyedia beras nasional.
“Tahun 2022 provinsi Banten berada di peringkat ke 8 penghasil beras nasional. Saya kira ini berkat kerja keras semua pihak, baik dari pak gubernur, bupati dan para kadis yang langsung ke lapangan. Alhamdulillah beras kita melimpah karena produksi di Pandeglang mencapai 6 ton per hektar,” ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, Selasa, (10/1/2023).
Suwandi optimis, peningkatan produksi beras dapat dilakukan di Banten karena secara regional termasuk wilayah subur. Kondisi ini menjadi peluang untuk menghadapi tantangan dan ancaman krisis ekonomi.
“Panen ini menunjukan kepada seluruh Indonesia bahwa tahun depan atau bulan Februari kita memiliki 1,4 juta hektar atau kalau jadi beras sekitar 4,3 juta ton. Ini sudah luar biasa tetapi kita perlu lagi meningkatkan indeks pertanaman dengan berbagai teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam pembiayaan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Suwandi mengharapkan Provinsi Banten mampu bekerjasama dengan meningkatkan angka Kredit usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan kemajuan usaha tani di wilayah Pandeglang.
“Tahun lalu KURnya 105 triliun dan ini naik 2-3 kali lipat disbanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu saya berharap segera diakses KURnya untuk memberikan fasilitasi kepada petani yang kesulitasn modal sehingga proses produksi bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Una l Editor: Dian Cahyani