Karina AESPA dan Mark NCT Dirumorkan Pacaran, Netizen Debatkan Soal Bukti

Jakarta, Deras.id – Dunia K-pop kembali dihebohkan dengan rumor kencan yang melibatkan dua idol populer asuhan SM Entertainment, Karina AESPA dan Mark NCT.

Kabar ini pertama kali mencuat di media sosial, setelah keduanya mengunggah sebuah foto yang sama dan diduga sebagai lovestagram. Mark mengunggah fotonya pada 20 Agustus 2024 yang menampilkan gaya rambut panjangnya dengan berbagai hiasan rambut. Sedangkan Karina AESPA telah mengunggah foto yang serupa seminggu sebelumnya.

Seorang netizen mengklaim bahwa waktu, sudut foto, dan lokasi pengambilan foto semuanya mirip. Kedua foto itu memperlihatkan satu mata dalam frame sambil tetap fokus pada punggung mereka. Panel kayu dan ubin yang menjadi latar foto juga tampak sama.

Reaksi netizen terhadap rumor ini beragam. Beberapa penggemar merasa senang dan mendukung jika rumor ini benar adanya, dengan menyebut bahwa Karina dan Mark akan menjadi pasangan yang serasi. Mereka berpendapat bahwa para idol berhak untuk menjalin hubungan asmara, asalkan tetap profesional dalam karier mereka.

Di sisi lain, beberapa penggemar justru memperdebatkan bukti foto yang diduga lovestagram tersebut hanya rumor yang tidak berdasar. Mereka menilai gaya foto itu adalah sangat umum.

“Hah? Bukankah sudut itu sangat umum? Aku sering melihatnya di Instagram,” ujar seorang netizen.

“Kalau lihat akun mereka, sepertinya itu salin mereka atau apalah. Karena mereka dari perusahaan yang sama, wajar saja kalau mereka bisa ke salon yang sama. Ada juga selisih sekitar 20 hari dalam unggahan, jadi jangan dipaksakan untuk menggabungkan mereka,” timpal netizen lainnya.

“LOL, OP berusaha keras sekali. Mark terlihat seperti seseorang yang berusaha keras untuk mengambil gambar dari sudut baru karena ia ingin memamerkan rambutnya,” ucap yang lainnya.

Sementara itu, hingga kini SM Entertainment belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor ini. Seperti yang sering terjadi dalam kasus-kasus sebelumnya, agensi mungkin memilih untuk tidak menanggapi spekulasi yang tidak didukung oleh bukti kuat.

Editor: Apr

Exit mobile version