Jerman, Deras.id – Akibat tekanan Internasional membuat Presiden Rusia Vladimir Putin menguranggi pengunaan senjata nuklir. Hal itu disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat menanggapi perang antara Rusia dan Ukraina di news.sky.com pada, Kamis (8/12/2022) sore.
“Rusia telah berhenti mengancam untuk menggunakan senjata nuklir. Sebagai reaksi terhadap komunitas internasional yang menandai garis merah,” kata Olaf Scholz.
Olaf Scholz menegaskan, meskipun ada perpecahan namun upaya dialog dengan Kremlin tetap harus diupayakan. Hal itu berkaitan dengan ucapan Putin mengenai Rusia tidak gila persenjataan. Namun hanya sebagai pertahanan yang cukup murni saja.
Selain itu, Scholz juga meminta kepada Putin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Bahkan pihaknya juga menyanggupi untuk menjadi kontrol senjata di Eropa, meski sebelumnya hal itu sudah pernah ditawarkan sebelum perang.
“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah perang langsung antara Rusia dan NATO, konflik seperti itu hanya akan merugikan di seluruh dunia,” tutupnya.
Penulis: Mahfud | Editor: Rifai