Jakarta, Deras.id- Ramai diisukan bakal dicalonkan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, justru berkibar di bursa Pilgub Jawa Tengah 2024. Ini terungkap dari hasil simulasi terbuka calon gubernur Jateng yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Minggu 30 Juni 2024.
Menurut LSI, Kaesang dipilih 15,9 persen responden survei. Posisi kedua ditempati oleh Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan responden 12,9 persen.
Direktur LSI Djayadi Hanan menjelaskan, masuknya nama Kaesang di bursa Pilgun Jateng salah satunya adalah faktor Jokowi. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Ia meyakini, masyarakat akan memilih pemimpin yang dekat dengan Presiden Jokowi.
“Jadi, kenapa Kaesang unggul dibanding yang lain karena para pemilih Jateng yang puas dengan kinerja Pak Jokowi lebih memilih Kaesang dibanding yang lain. Ini menunjukkan kenapa Kaesang saat ini. Selain popularitas paling tinggi, juga karena ada pengaruh Pak Jokowi di situ,” kata Djayadi dari Youtube LSI pada Minggu (30/6/2024).
Djayadi mengatakan, pemilih Jateng yang menyatakan puas kepada kinerja Jokowi lebih banyak menaruh dukungan ke Kaesang, kemudian baru diikuti Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan kader PPP Taj Yasin Maimoen.
Waketum Gerindra Habiburokhman sepakat bahwa masuknya nama Kaesang dalam bursa Pilgub Jateng tak lepas dari kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi selama dua periode ini. Di sisi lain, Jawa Tengah merupakan kampung halaman Presiden Jokowi beserta keluarganya. “Pak Jokowi kan besar di sana,” ujar Habiburokhman.
“Keluarganya juga, kemarin keluarga besar Pak Jokowi all out memenangkan Pak Prabowo di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Habiburokhman mengatakan, partainya terbuka lebar jika Kaesang ingin maju di Pilgub Jateng. Selain itu, kehadiran Kaesang akan disambut dengan luar biasa.
“Jadi kalau Mas Kaesang maju, saya pikir sambutannya akan luar biasa dari konstituen kami,” jelas Habiburokhman.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakam survei LSI tersebut sebenarnya mencantumkam mmasih banyak masyarakat Jawa Tengah yang belum menentukan pilihan.
“Di dalam survei LSI juga kalau kita baca secara rinci, kita amati satu persatu ternyata pemilih Jawa Tengah masih terlalu cair,” ujar Said.
Said berujar, meskipun elektabilitas Kaesang unggul, namun basis pemilih yang disurvei LSI masih banyak calon yang mempertimbangkan calon-calon lain. Said pun mengatakan persentase elektabilitas yang diraih Kaesang dalam survei tersebut juga belum terlalu menonjol.
“Di 20-an (persen), itu belum ngangkat untuk jadi calon. Dari sisi pandangan kami terhadap pembacaan kami terhadap survei LSI,” jelas Said.
Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali