Jakarta. Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat dengan para ketua umum (ketum) partai politik untuk membicarakan reshuffle kabinet di Kantor DPP PAN, Minggu, (2/4/2023) siang. Anehnya, ketum Partai NasDem Surya Paloh tak diundang untuk ikut urun rembuk masalah reshuffle tersebut.
“Alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
Yandri menegaskan bahwa seluruh ketua parpol koalisi akan hadir. Beberapa diantarannya seperti Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, dan Mardiono.
Sementara untuk Megawati Soekarnoputri akan diwakilkan karena sedang di Jepang.
“Nanti Pak Presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan diatas, di lantai 3 akan ada pembicaraan di situ,” kata Yandri.
Yandri juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiasi dari beberapa ketum parpol yang sudah direstui Jokowi. Sehingga menurut Yandri hal itu yang menjadi dasar Ketum NasDem, PKS, dan Demokrat tidak diundang.
“Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang,” terangnya.
Isu reshuffle kabinet tersebut santer ketika Jokowi memberikan sinyal akan ada perombakan yang menggantikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Zainuddin Amali) pekan depan.
“Minggu depan. Nanti (nama yang bakal dilantik). Minggu depan,” tutur Jokowi saat membuka Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Bogor, Jumat (31/3/2023) kemarin.
Penulis: MHz | Editor: Rifai