Jokowi Beberkan Alasan Tak Undang Surya Paloh dalam Pertemuan Ketum Parpol

Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan bersama enam ketua umum partai politik beberapa waktu yang lalu di Istana Kepresidenan. Jokowi menilai Nasdem sudah mempunyai koalisi sendiri, sementara pertemuan tersebut merupakan gabungan partai yang ingin membangun kerja sama politik.

“Ya memang nggak diundang. Nasdem itu ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” ujar Jokowi, Kamis (4/5/203).

Jokowi menyampaikan, dalam pertemuan tersebut membahas strategi yang akan disiapkan bersama. Sehingga koalisi lain tidak diundang.

“Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masak yang di sini tahu strateginya. Kan mestinya nggak seperti itu,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi dalam politik hal tersebut wajar terjadi. 

“Jadi biasa kalau saya berbicara politik ya boleh dong. Ya kan, saya berbicara berkaitan dengan pelayanan publik juga bisa dong. Ya memang ini tugas. Tugas seorang Presiden. Hanya memang kalau sudah ada ketetapan KPU saya itu (angkat tangan),” ujarnya.

Jokowi mengaku dalam pertemuan tersebut juga membahas pembentukan koalisi besar. Namun pembahasan utamanya dengan enam ketua parpol tersebut berkaitan dengan politik negara ke depan dan tantangannya.

“(Koalisi besar) Semua dibicarakan, tidak hanya itu saja. Utamanya yang berkaitan dengan politik negara ke depan akan seperti apa, tantangannya negara ini apa, dan itu dibutuhkan kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat, yang dipercaya oleh rakyat, yang dipercaya internasional,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan dengan Jokowi hanya silaturahmi biasa.

Selain itu juga membahas tentang tantangan dan juga capaian pembangunan serta ekonomi nasional.

“Silaturahmi halal bihalal partai pendukung pemerintah. Tentu dibahas mengenai tantangan capaian pembangunan dan tantangan ke depan itu di bahas tadi,” kata Jokowi.

Airlangga menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas soal Pemilu 2024.

Namun pembahasan bersama enam ketua umum parpol dan Jokowi tersebut soal pembangunan negara.

Penulis: Diraf l Editor: Rifai

Exit mobile version