Istri Mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Jenguk David di RS Mayapada

Jakarta, Deras.id – Istri mendiang Abdurahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, menjenguk kader Banser korban penganiayaan anak eks pejabat Ditjen Pajak, David Latumahina di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023) kemarin.

“Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili (meneteskan air mata, red),” tulis putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid dalam unggahan di akun Twitternya @AlissaWahid, Minggu (26/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Sinta Nuriyah mengajak David untuk ziarah ke makam Gus Dur jika nanti sudah sembuh. Alissa dalam unggahannya tersebut, juga mengajak netizen untuk turut mendoakan kesembuhan David dan juga ketabahan untuk keluarganya.

“Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam Gus Dur,” tulis Alissa.

“Mohon doanya ya twips. Agar David semakin kuat & segera sadar lalu semakin sehat. Agar keluarga David tabah & sabar menghadapi semua ini,” sambung Alissa dalam unggahannya.

Alissa juga menyuarakan bahwa proses hukum kasus penganiayaan berat tersebut harus tetap berjalan. Hal tersebut demi tegaknya keadilan bagi para pelaku penganiayaan.

“Juga agar #KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili,” tegas Alissa dalam unggahannya.

Alissa juga menyoroti soal kasus yang berkembang akibat penganiayaan berat yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Latumahina tidak mengaburkan inti permasalahan yang terjadi. Mulai dari status orang tua Mario sebagai pejabat di Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan hingga keterlibatan kekasih Mario Dandy, Agnes Gracia dalam kasus penganiayaan.

“Soal cerita2 yg beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus,” tandasnya.

Sebagai informasi, kondisi terakhir David mulai menunjukan progres yang baik. Meskipun belum sadar dari koma, namun beberapa alat medis khusus yang terpasang untuk membantu kesembuhannya satu per satu sudah dilepaskan.

Penulis: Fausi | Editor: Rifai

Exit mobile version