Probolinggo, Deras.id – Insiden pembacokan oleh ODGJ di Probolinggo memakan dua korban. Salah satu diantaranya tewas karena luka bacokan yang cukup dalam dibagian kepala belakang.
Korban tewas bernam Sipul, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo.
Sipul dinyatakan tewas setelah dilarikan ke RSU Graha Sehat Kraksaan.
“Kami coba mengentikan pendarahan, tapi luka yang dialami sangat parah. Korban ini ditebas sebanyak 6 kali oleh pelaku, sampai tulang leher kelihatan dan ini juga bagian tubuh yang lukanya cukup fatal dan sekarang meninggal dunia,” kata Kabag Umum dan Keuangan RSU Graha Sehat Kraksaan, Andreas.
Sedangkan, satu korban yang dinyatakan selamat adalah Muhlisin (30). Ia merupakan kurir asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Probolinggo.
Muhlisin mendapat luka bacokan dibagian pipi dan lehernya. Bersamaan denga Sipul, Muhlisin juga dilarikan ke RSU Graha Sehat Kraksaan. Kini kondisinya berangsur membaik.
Adapun kondisi pelaku saat ini dalam masa kritis. Pelaku mendapatkan lima luka tembak yang cukup serius. Beberapa tembakan itu diantaranya mengenai bagian kepala, lutut kiri dan kanan serta dua betis kiri dan kanan.
“Dan selama perawatan di sini (RS Graha Sehat – red), kami hanya mengambil tindakan mencegah darah yang keluar tidak terlalu banyak. Jadi untuk pelurunya masih belum kami keluarkan, karena kami juga melihat kondisi pelaku,” pungkasnya.
Penulis: Danu | Editor: Dian
-
-
-
-
