Pamekasan, Deras.id -Akibat cuaca ekstrem di Pamekasan, 49 rumah warga rusak akibat terdampak pohon tumbang. Tak hanya itu, sejumlah perahu nelayan rusak.
“Selain perahu rusak, 49 rumah juga rusak akibat diterjang angin kencang. Aliran listrik terganggu akibat tiang tertimpa pohon tumbang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Amin Jabir, Rabu (28/12/2022).
Ia merinci, 27 perahu nelayan yang berada di Desa Bandaran, lalu 22 perahu rusak di Tlanakan dan lima perahu rusak berasal dari Kramat.
“Dari lima perahu yang rusak di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini, satu di antaranya rusak berat sedangkan empat lainnya rusak ringan,” kata Amin.
“Sementara dari 22 perahu yang rusak di Desa Kramat, sebanyak 10 perahu rusak berat dan 12 rusak ringan,” tandasnya.
Amin menambahkan, usai kejadian itu sejumlah nelayan takut untuk melaut. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan memerhatikan kondisi dan cuaca dalam sepekan ke-depan. Pasalnya, angin kencang disertai ombak tinggi sangat mungkin terjadi.
“Akibat cuaca buruk, sebagian besar nelayan di Pamekasan tidak bisa melaut. BPBD telah mengingatkan para nelayan bahwa angin kencang dan ombak besar berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan,” pungkasnya.
Penulis: Danu | Editor: Dian
