Hasto Kristiyanto Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Drama Politik Indonesia

Jakarta, Deras.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal kondisi politik di Indonesia yang mirip seperti drama Korea. Menurutnya, situasi politik yang terjadi belakangan di Indonesia bukanlah drama, melainkan dedikasi yang keluar dari akal sehat.

“Politik ini memang bukan drama politik, ini kesungguhan politik, ini dedikasi politik ini komitmen terhadap masa depan. Tetapi politik ini harus keluar dari cerminan mata hati, dari akal sehat dan Nurani,” kata Hasto di Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023).

Hasto kemudian menyinggung soal keputusan MK terkait batas usia minimal capres dan cawapres yang menjadi polemik di kalangan masyarakat. Menurutnya, MK dikebiri karena keputusan tersebut.

“Jadi kalau akal sehat dilanggar, ketika hukum direkayasa, MK dikebiri, ya muncul lah suatu Gerakan untuk meluruskan itu. Dan apa yang diputuskan oleh MKMK itu menunjukkan kemenangan Nurani,” ucap Hasto.

Tidak hanya itu, Hasto menilai putusan MKMK merupakan langkah untuk meluruskan kebenaran dan mengangkat marwah MK. Pasalnya, segala rekayasa hukum bisa dipatahkan oleh kekuatuan yang pro dengan demokrasi.

“Itu menunjukkan kemenangan dari kekuatan kebenaran. Sehingga berbagai rekayasa hukum bisa dipatahkan oleh kekuatan-kekuatan pro demokrasi yang memang tidak ingin MK sebagai benteng konstitusi, dan demokrasi dikebiri dan demokrasi mati,” lanjut Hasto.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri puncak HUT Golkar ke-59 di kantor DPP Golkar. Jokowi pun menyampaikan pidato politiknya dengan menyinggung kompetisi politik yang sedang berjalan hari ini. Menurutnya, belakangan ini muncul terlalu banyak drama seperti drama Korea atau drakor.

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat,” ungkapnya.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version