Hari Keempat Erupsi Gunung Merapi, Warga Sekitar Tak Ada yang Mengungsi

Semarang, Deras.id – Memasuki hari keempat erupsi Gunung Merapi, warga sekitar tidak ada yang mengungsi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa warga memilih bertahan di rumah masing-masing, namun ia tetap mengimbau agar tetap jaga kesehatan.

“Kalau untuk masyarakat tidak ada pengungsi. Semuanya oke di tempat masing-masing dan mereka cukup paham. Tapi saya minta semua untuk tetap pakai masker,” kata, Ganjar dalam keterangan tertulis, (14/3/).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa untuk kebutuhan logistik masyarakat masih cukup terpenuhi. Begitu pula kebutuhan terhadap pakan ternak warga yang telah disediakan oleh Kementerian Pertanian ke Boyolali dan Magelang.

“Alhamdulillah sih kemarin hasilnya cukup bagus. Hari ini khusus untuk ternak, yang kemarin kesulitan pakan termasuk rumput dibantu oleh Kementerian Pertanian. Hari ini dikirim. Baik di Boyolali tadi saya cek maupun Magelang, ini untuk ternak. Logistik alhamdulillah sampai hari ini cukup tetapi terus kami monitor,” imbuhnya.

Untuk saat ini, karena masih terjadi erupsi di Gunung Merapi pantauan masih tetap dilakukan. Tak terkecuali terhadap aktivitas masyarakat dan praktik tambang galian C di lereng Merapi.

“Seperti Dinas ESDM ini monitor tiap hari. Penambangan juga kami hentikan. Hati-hati untuk yang ada di sana. Tahan dulu semuanya,” tegasnya.

Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hingga kini masih merilis pantauan aktivitas Merapi periode pengamatan 15 Maret 2023 pukul 00.00-06.00 WIB. Dalam pengamatan itu, telah terjadi satu kali luncuran awan panas guguran (APG) keluar dari kubah lava Gunung Merapi. Aktivitas tersebut terlihat dari Suwanting, Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Perlu diketahui, erupsi Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (11/3), sekitar pukul 12.12. Sejak saat itu semburan awan panas terpantau beberapa kali terjadi hingga Selasa (14/3/). Akibatnya, hujan abu masih terjadi di daerah sekitar Gunung Merapi.

Penulis: Alfan | Editor: Rea

Exit mobile version