Hargai Perbedaan, Poin Penting Toleransi dalam Islam

Jakarta, Deras.id – Toleransi atau tasamuh dalam sebuah buku Berislam Secara Moderat yang disusun oleh Khoirul Anwar memiliki makna saling menghargai sesama bahkan terhadap mereka yang menganut agama lain. Namun jika mengenai ibadah Islam memiliki aturan penting seperti yang dijelaskan dalam surat al-Kafirun ayat 6. Allah Swt berfirman:

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku,”

Dalam hal ini Islam melarang bertoleransi mengenai ibadah, karena setiap agama memiliki aturan beribadah yang berbeda. Sehingga tidak mencampur adukan agama satu dengan agama yang lain.

Di sumber yang sama, makna mengenai tolerasi ada beberapa poin. Pertama, menghormati pendirian yang berbeda. Tidak menganggap bahwa perbedaan sebagai sesuatu hal yang dibenci dan sebagai suatu hal yang mengancam.

Poin kedua, menerima perbedaan dan bersikap halus dalam berinteraksi dengan semua orang serta tidak membeda-bedakannya. Namun dijelaskan juga oleh Abid al-Jabiri bajwa toleransi dalam agama ialah tidak melampaui batas atau ekstrem di dalam beragama.

Poin ketiga, toleransi dalam beragama juga berarti menempuh jalan kemudahan dalam keberagaman yang artinya jalan terbaik. Sebagai umat Islam khususnya Indonesia yang mengakui lima agama secara resmi harusnya memahami bahwa perbedaan agama adalah hal yang wajar. Di mana secara persentase antara umat muslim dan non-muslim jumlahnya jauh berbeda lebih banyak umat muslim. Oleh karena itu sangat penting untuk menghormati hak minoritas dalam menjalankan keyakinannya tanpa melakukan penekanan dan pembatasan. Dalam Surat al- An’am ayat 108 dijelaskan bahwa tasamuh bukanlah mecela orang yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita.

وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Artinya: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan,”

Mempelajari tasamuh sangatlah penting karena banyak memberikan dampak positif. Dalam sebuah buku yang berjudul Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah yang ditulis oleh Harjan Syuhada dan Fida’ Abdillah menjelaskan pertama, memuaskan batin orang lain karena dapat mengambil hak sebagaimana mestinya. Kedua, kepuasan batin mengeratkan hubungan persaudaraan, ketiga, eratnya hubungan baik dengan orang lain memperlancar terwujudnya Kerjasama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Keempat, dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki.

Menumbuhkan kesadaran akan tolerasni menjadi hal yang penting dan harusnya dimiliki setiap manusia. Karena dasar hidup berdampingan dengan segala perbedaan menjadi hal yang mutlak tanpa adanya toleransi maka kebersamaan hanya menjadi wacana semu.

Penulis: Una l Editor: Ifta

Exit mobile version