Jakarta, Deras.id – Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar menyinggung kasus yang menjerat pemberantas korupsi yang ternyata bertindak sebagai koruptor. Ia menjamin, hal tersebut tak akan terjadi di bawah kepemimpinan pasangan AMIN sebagai presiden dan wakil presiden.
“Koruptor harus dihentikan, masa ada yang nangkap koruptor eh, koruptor juga,” kata Gus Imin di Banyuwangi Jawa Timur pada Kamis (28/12/2023).
Gus Imin mengatakan, aparat penegak hukum harus bersih dan bertanggung jawab. Selain itu, penengak hukum tidak boleh main-main dalam menjalankan tugasnya.
“Nah, perubahan itu diawali mulai dari presiden, wakil presiden, menteri, dan pejabat lainnya. Terutama penegak hukum punya akhlak yang mulia, akhlakul karimah. Insha Allah saya bersaksi, Mas Anies Baswedan termasuk pemimpin yang akhlakul karimah,” ucap Gus Imin.
Menurutnya, jika dari pimpinan tertinggi saja sudah bisa menjaga amanah dengan baik, maka para jajaran di bawahnya akan ikut menjaganya. Sebab perilaku pimpinan adalah cerminan yang akan diikuti para pasukan dan masyarakatnya.
“Kalau presidennya berakhlakul karimah insyaAllah Menterinya berakhlakul karimah. insyaAllah aparat hukumnya berakhlakul karimah,” tutur Gus Imin.
Di sisi lain, Ketum PKB tersebut juga mengkritik bangunan Indonesia yang tak lebih awet dari infrastruktur yang dibagun pada masa Belanda. Ia menyebut salah satu alasannya lantaran marak korupsi pada proses pengerjaannya.
“Kita ingin Pembangunan yang lebih kuat lagi. Bangunan sing dibangun wong londo kog wong awet dibanding wong Indonesia, kan memalukan,” ujar Gus Imin.
“Niku ternyata sebab e korupsi. InsyaAllah di bawah kepemimpinan Anies-Muhaimin, kita bersihkan Indonesia dari korupsi. Allahumma amin,” lanjutnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
