Papua, Deras.id – Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) hadiri upacara Hari Bhakti Transmigrasi di Merauke, Papua Selatan pada Senin, (12/12/2022). Kegiatan tersebut digelar sebagai peringatan 72 tahun transmigrasi di Indonesia sejak tahun 1950 lalu.
“Tepat di tanggal 12 Desember 1950, Lima (5) tahun setelah Kemerdekaan Indonesia, melalui Jawatan Transmigrasi, Pemerintah Indonesia, memberangkatkan 25 kepala keluarga, atau 98 jiwa transmigran menuju Lampung dan Lubuk Linggau,” kata Gus Halim di akun Twitter @halimiskandarnu
Gus Halim menyampaikan jika program Transmigrasi terus dijalankan pemerintah. Tujuan hanya satu, meningkatkan kesejahteraan yang adil dan merata tanpa ketimpangan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Sebanyak 2,2 juta Kepala Keluarga, atau lebih dari 9,2 juta jiwa transmigran ditempatkan di Permukiman Baru. Untuk menfasilitasi transmigran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, telah membangun 3.606 satuan pemukiman di 619 kawasan transmigrasi,” tuturnya.
Gus Halim menjelaskan jika program transmigrasi berperan sangat penting untuk terbentuknya 1.529 desa definitif, dan 454 eks satuan pemukiman transmigrasi berkembang menjadi ibu kota kecamatan. Serta 114 eks satuan permukiman transmigrasi yang mendukung Ibu kota kabupaten untuk 2 ibu kota provinsi.
“Tidak hanya kuantitas, Program Transmigrasi telah meningkatkan kualitas hidup dan SDM warga transmigran beserta masyarakat sekitar transmigrasi. Buktinya, dari 1.529 Desa yang terbentuk dari satuan permukiman, sebanyak 15,07 persen atau 296 desa, tumbuh menjadi Desa Maju,” jelasnya.
Saat ini jumlah desa mandiri mencapai 8,43 persen, serta desa maju mencapai 27,34 persen dengan nilai indeks masing-masing 0,75 dan 0,76. Gus Halim berharap melalui pembangunan dan perbaikan kawasan transmigrasi kedepan tidak ada lagi desa tertinggal.
“Hasil pendataan IDM tahun 2022, yang diukur dengan ketahan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan, menyatakan juga bahwa saat ini kawasan transmigrasi hanya menyisakan 2 Desa Sangat Tertinggal, dan 67 Desa Tertinggal, semoga kedepan, tidak ada lagi kawasan transmigrasi yang tertinggal atau sangat tertinggal,” harapnya.
Penulis: Mahfud Editor: Rifai