Jakarta, Deras.id – G-Dragon dilaporkan negatif setelah satu bulan menjalani penyelidikan. Atas bukti tersebut, pada Sabtu (25/11/2023) polisi secara resmi mencabut larangan G-Dragon untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tapi mereka akan tetap melanjutkan penyelidikan hingga akhir. GD sapaan G-Dragon itu juga telah diberitahu mengenai keputusan ini sehari sebelumnya.
Berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Imigrasi, Menteri Kehakiman dapat melarang keberangkatan seseorang yang tengah dalam penyelidikan untuk jangka waktu satu bulan. Jika setelah satu bulan, tetap ada permintaan untuk melanjutkan larangan pergi ke luar negeri, maka jangka waktunya dapat diperpanjang. Dilaporkan bahwa polisi baru-baru ini tidak mengajukan perpanjangan larangan meninggalkan negara ke Kementerian Kehakiman atas nama Kwon Jiyong (nama asli G-Dragon).
Meski kemungkinan kasus ini akan berakhir dengan non dakwaan tanpa pemanggilan lebih lanjut dan tidak dilimpahkan ke kejaksaan. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada bukti langsung yang membuktikan bahwa G-Dragon bersalah. Namun, polisi mengumumkan bahwa mereka akan terus menyelidiki kasus G-Dragon.
“Benar jika dikatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka sampai sebuah kesimpulan tercapai. Memang benar bahwa kami telah diberitahu tentang hasil negatif sejauh ini. Tetapi ada beberapa detail yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Jika fakta penggunaan narkoba jelas dalam berbagai keadaan, maka tidak tepat mengirimkan kasus ke pengadilan tanpa dakwaan hanya karena sepenuhnya negatif. Melihat beberapa kasus yang lalu, bahkan dengan hasil negatif, ada kasus di mana putusan bersalah diperoleh (karena pasal lainnya),” ujar seorang pejabat tinggi dari Badan Kepolisian Nasional saat konferensi pers pada Senin (27/11/2023).
Sejak dinyatakan bersalah atas kasus narkoba, G-Dragon dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan kooperatif selama menjalani penyelidikan. Diketahui bahwa G-Dragon menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk uji reagen sederhana, uji rambut hingga kuku yang hasilnya terbukti negatif. Pemeriksaaan itu membuktikan bahwa G-Dragon tidak mengonsumsi obat apa pun setidaknya selama 10 bulan terakhir.
Sebelumnya, di tengah proses penyelidikan G-Dragon dituduh sengaja menghancurkan bukti dengan menghilangkan rambut di tubuhnya. Mengetahui hal tersebut, G-Dragon tak segan untuk menempuh jalur hukum. Pengacara G-Dragon mengatakan bahwa saat itu polisi bahkan tidak memiliki surat perintah untuk menguji rambut di tubuh G-Dragon.
Semua pernyataan dan penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Metropolitan Incheon menuai reaksi keras dari netizen. Banyak dari mereka yang mengecam tindakan polisi yang dianggap sembrono dalam menetapkan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Netizen menilai polisi telah menimbulkan kerugian besar bagi G-Dragon atas kasus yang menjeratnya.
Penulis: Dinda | Editor: Apr