Jakarta, Deras.id – Final Piala AFF U-19 2024 akan menjadi laga yang menarik antara Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Thailand U-19 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Indonesia U-19 berhasil melaju ke final setelah menang 1-0 atas Malaysia di semifinal, dengan gol dicetak oleh Alfharezi Buffon pada menit ke-78.
Sementara, Timnas Thailand U-19, berhasil melaju ke final setelah menang 1-0 atas Australia di laga semifinal, dengan gol bunuh diri oleh pemain Timnas Australia U-19, Dylan Leonard.
Pelatih Indra Sjafri sebenarnya lebih memilih Timnas Indonesia U-19 bertemu Australia U-19 di final, tetapi tetap bersyukur atas pencapaian timnya.
“Saya lebih suka ketemu Australia daripada ketemu tHialand. Tapi besok (hari ini) lawan Thailand. Namun, Saya bersyukur kita bisa ke final,” ujarnya dikutip situs PSSi.
Dengan demikian, Indra Sjafri secara terbuka menyampaikan preferensinya terhadap lawan yang diinginkan di final Piala AFF U-19 2024, namun tetap menyatakan rasa syukur atas pencapaian timnya.
“Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras selama 2×45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik,” ujar Indra Sjafri seusai Indonesia menekuk Malaysia 1-0 di semifinal, seperti dikutip situs PSSI.
“Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,.
“Tim ini masih berproses, persiapan mulai Desember (2023) sampai sekarang. Kami diberi target lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Jadi (turnamen) ini target sementara, target di antara kita. Yang buat saya senang, pemain berproses dengan baik,” ujarnya.
Indra Sjafri memiliki kesempatan besar untuk mengulang kesuksesannya di Piala AFF U-19, dalam sejarah pertemuan kedua tim di Piala AFF U-19, dari sembilan pertandingan Timnas Thailand U-19 memimpin dengan tujuh kemenangan. sedangkan Timnas Indonesia U-19 satu kali imbang dan satu kali menang, terjadi pada tahun 2013, di mana keduanya bertemu pada fase grup. Sejarah pertemuan antara kedua tim menunjukkan dominasi Thailand, namun hal ini juga menunjukkan bahwa dalam sepakbola, segala kemungkinan selalu terbuka.
Pelatih asal Sumatra Barat tersebut memiliki pengalaman sebagai pelatih di usia muda, ia berhasil membawa Garuda Muda menjadi juara pada tahun 2014 setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti dengan skor 7-6, dengan tim yang diperkuat oleh pemain seperti Evan Dimas, Ilham Udin Amayin, Zulfiandi dan Muchlis Hadi Ning.
Performa Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 semakin membaik dengan fleksibilitas taktik di bawah asuhan Indra Sjafri, yang mampu mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 3-4-3 dalam satu pertandingan. Sementara itu, Thailand menunjukkan performa yang sangat solid dengan lini belakang yang sulit ditembus dan berhasil bertahan tanpa kebobolan saat menghadapi Australia, meskipun berada di bawah tekanan. Kedua tim menunjukkan kekuatan masing-masing yang membuat final ini sangat dinantikan.
Penulis: Elfajr l Editor: Apr
