Erupsi Gunung Merapi Menyebar ke Magelang, Desa Krinjing Tertimbun Abu Vulkanik

Jakarta, Deras.id – Erupsi Gunung Merapi telah menyebar ke arah barat di wilayah Magelang. Akibatnya, Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang kini diselimuti abu vulkanik. Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Magelang Komisaris Besar Ruruh Wicaksono. 

“Ketebalan abu yang menutupi jalan kurang lebih 2 sentimeter,” kata Ruruh, lewat keterangan tertulis Minggu, (12/3/2023).

Untuk membersihkan abu vulkanik yang menutupi jalan utama, pihak kepolisan, TNI dan para relawan telah berupaya untuk melakukan pembersihan jalan sepanjang 4 kilometer. Selain itu, mereka juga dibantu oleh mobil PDAM untuk menyemprot jalanan dengan air bertekanan tinggi.

“Peralatan itu digunakan untuk mempercepat proses pembersihan,” kata dia.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyampaikan bahwa potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

“Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, guguran masih terjadi dan beberapa kejadian terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan,” ujar Agus, dalam siaran pers.

Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi. Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Terakhir, selain melakukan pembersihan, personel polisi, TNI dan pemerintah setempat juga membagikan masker kepada warga. Ada 10 ribu masker yang dibagikan agar warga tidak terserang penyakit pernafasan akibat terlalu banyak menghirup abu vulkanik.

Penulis: Alfan | Editor: Rea

Exit mobile version