Jakarta, Deras.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, keterlibatan dua TKW yang menjadi korban penipuan juga berperan sebagai makelar dalam kasus penipuan Wowon Cs.
“Diketahui bahwa untuk mayoritas korban diperkenalkan modus penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023) sore.
Kombes Trunoyudo mengatakan, Yeni dan Siti berperan untuk menyebarkan informasi kepada TKW lain yang turut menjadi korban penipuan penggadaan uang oleh Wowon Cs. Informasi tersebut, diterima dari keterangan dua orang korban penipuan lain yakni Hanna dan Aslem.
“Kedua saksi (Hanna dan Aslem, red) syok karena hilang dana dan mendengar kejadian ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan bahwa sistem perekrutan korban penipuan penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon Cs sama seperti sistem Multilevel Marketing (MLM). Para korban TKW terjebak penipuan yang dilakukan Wowon Cs berjumlah 11 orang.
“Sistemnya seperti MLM, mereka ada downline (garis turunan), dari Siti misal mengajak temannnya lagi untuk menggadakan uangnya,” kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023) kemarin.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menemukan aliran dana senilai Rp 1 Miliar dari rekening para korban ke rekening Wowon Cs. Dalam menjalankan aksinya, Wowon Cs menggunakan rekening yang dipegang oleh Dede Solehudin serta menggunakan wesel Western Union.
Penulis: Fausi | Editor: Rifai
