Dian, Anak Keluarga Kalideres Berikan Susu dan Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Menjadi Mayat

Jakarta, Deras id- Misteri kasus kematian satu keluarga di Kalideres satu persatu mulai terungkap. Dian, anak keluarga Kalideres yang tinggal bersama dengan empat korban tewas, disebut sempat memberikan susu dan menyisir rambut ibunya yang bernama Reni Margaretha Gunawan. Padahal Reni telah meninggal sejak Mei 2022. 

Fakta tersebut terungkap berdasarkan keterangan tiga saksi dari mediator dan petugas koperasi simpan pinjam. Ketiga saksi tersebut sempat masuk kedalam TKP pada bulan Mei untuk melakukan survei.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi, menuturkan para saksi sudah mencium bau tidak sedap sejak berada di teras rumah. Saat itu saksi ditemui oleh adik ipar Reni Margaretha Gunawan yang bernama Budiyanto Gunawan. Saksi  meminta Budiyanto Gunawan mempertemukannya dengan Reni Margaretha. 

“Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi,” kata Hengki, Selasa (22/11/2022). 

Selain bertemu dengan Budiyanto Gunawan, saksi juga bertemu dengan anak korban, yakni Dian. Dian mengatakan bahwa ibunya sedang tidur serta kondisi ibunya saat ini sangat sensitif dengan cahaya. Sehingga lampu kamar sengaja tidak dinyalakan.

Saksi pun curiga. Secara diam- diam saksi menyalakan lampu flash handphone. Sontak, saksi terkejut, lantaran melihat orang yang ada di depannya sudah terbujur kaku dan menjadi mayat. 

“Begitu dilihat langsung teriak takbir, Allahuakbar, ini sudah mayat,” ujar Hengki.

Dian bersikeras bahwa ibunya masih hidup dan setiap hari ia masih memberikan minum susu kepada ibunya.

“Pada saat pegawai koperasi simpan pinjam menyatakan, wah ini (Margaretha – red) sudah menjadi mayat, jawaban Dian adalah, Ibu saya ini masih hidup. Tiap hari masih saya berikan minum susu,” pungkas Hengki.

Penulis: Brian | Editor: Dian Cahyani

Exit mobile version