Bupati Lumajang Pastikan Jembatan Gladak Perak Beroperasi Sebelum Lebaran

Lumajang, Deras.id – Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan akses Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang akan beroperasi H-7 sebelum lebaran. Menurutnya, saat ini pembangunan telah memasuki tahap finishing dan uji kelayakan.

“Jembatan Gladak Perak insyaallah sudah bisa dilewati oleh masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Senin (3/04/2023).

Cak Thoriq menuturkan, saat ini kondisi konstruksi jembatan gladak perak tengah dilakukan pengecekan daya tahan jembatan terhadap tekanan roda kendaraan. Selain itu, konstruksi jalan dan tepi jalan juga semakin diperkuat untuk menahan tanah yang rawan longsor saat hujan.

Cak Thoriq menjelaskan, selama proses pembangunan banyak menemukan kendala yang dihadapi, mulai dari cuaca buruk hingga sering terjadi banjir lahar gunung semeru. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat para pekerja untuk mencapai target pembangunan.

Ia menambahkan, semenjak jembatan gladak perak rusak akibat erupsi gunung semeru 2021 lalu, akses Lumajang-Malang nyaris lumpuh sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Cak Thoriq berharap, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang itu dapat difungsikan kembali menjelang arus mudik lebaran.

“Sejak rusak akibat erupsi dalam tahun terakhir, transportasi jalur selatan Lumajang – Malang nyaris  lumpuh. Harapnya bisa difungsikan kembali pada mudik lebaran tahun ini,” tandasnya.

Diketahui, jembatan gladak perak sendiri merupakan jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang Selatan serta salah satu jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 140 meter lebih. Jembatan yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Lumajang ini melintang di atas Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Gladak perak mengalami kerusakan parah akibat diterjang awan panas guguran gunung semeru pada tahun 2021 dan mulai dibangun kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Penulis: Bahar | Editor: Saiful

Exit mobile version