London, Deras.id – Skuad mahal nan gemuk Chelsea tak jadi jaminan sukses. Les Blues kembali meraih hasil buruk saat melakoni laga pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023 melawan Tottenham Hotspur.
Hasil tersebut memperpanjang tren buruk Chelsea dimana dalam 11 laga terakhir, baru mengoleksi satu kemenangan dan sudah mengalami enam kekalahan di berbagai kompetisi. Atas rentetan hasil buruk yang didapatkan Chelsea, Graham Potter terus disorot mengenai nasibnya.
Pelatih asal Inggris itu pun memberikan pembelaan bahwa Ia butuh waktu seperti halnya Arteta saat melatih Arsenal dan Klopp ketika menangani Liverpool.
“Selalu ada pertanyaan itu, tentu saja, dan Anda tidak dapat menghentikan pertanyaan, dan sementara hasilnya seperti itu maka saya menerimanya, itu bagian dari pekerjaan,” kata Potter dilansir dari Sky Sports, Senin (27/02/2023) siang.
“Kami berbicara sebelum pertandingan tentang menonton dokumenter Arsenal berjudul All or Nothing dan dua tahun setelah Mikel berkuasa, dia hampir dipecat dan orang-orang menginginkannya keluar dan itu adalah bencana,” tegasnya.
Sebelumnya, Chelsea bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pada, Minggu (26/2/2023) kemarin dan mengalami kekalahan 0-2.Dua gol yang bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga, masing-masing diciptakan oleh Oliver Skipp pada menit ke-46 dan Harry Kane pada menit ke-82.
Tragisnya, The Blues mengalami kekalahan dua kali secara beruntun usai takluk dari Spurs. Sebelum kalah dari Spurs, Chelsea lebih dulu kalah dari Southampton dengan skor 0-1.
Pada laga selanjutnya, Chelsea akan melawan Leeds United pada pertandingan pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023. Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Leeds United di Stadion Stamford Bridge pada 4 Maret 2023 mendatang.
Penulis: Toro | Editor: Rifai
