Surabaya, Deras.id – Supporter Bonek Sidoarjo memprotes keras sidang tragedi Kanjuruhan yang rencananya akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hal itu demi menjaga keamanan serta kondusivitas Kota Surabaya.
“Bonek Sidoarjo menolak adanya sidang di PN Arjuna Surabaya dengan mempertimbangkan rasa aman kondusif kota Surabaya,” tulis akun instragam bonek Sidoarjo @republikboneksidoarjo
Pernyataan penolakan Bonek Sidoarjo itu juga tertuang dalam surat yang diserahkan ke Mapolresta Sidoarjo, Rabu (4/1/2023) kemarin. Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo AKP Meby Trisono mengatakan bahwa surat tersebut diserahkan oleh enam orang perwakilan Bonek Sidoarjo.
“Ya betul sudah kami terima, (diserahkan Bonek Sidoarjo- red) ke staf umum. Enam orang,” kata AKP Meby saat dikonfirmasi wartawan.
“Ya selanjutnya kami melapor kepada pimpinan, Mas. Ke Polda (Jatim),” imbuhnya.
Dalam surat itu, Bonek menyebutkan 3 point tuntutan. Pertama, menolak adanya persidangan targedi Kanjurahan di PN Arjuna Surbaya. Kedua, menolak adanya pergerakan massa Aremania melewati Sidoarjo dengan dasar menjaga kondisifitas Kota Sidoarjo. Jika kedua poin itu tidak terpenuhi, Bonek Sidoarjo menegaskan tidak akan ikut bertanggung jawab jika terjadi kericuhan.
Penulis: Danu | Editor: Dian
