Jakarta, Deras.id – Politikus Perindo Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengkritik Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan era Presiden Jokowi dengan pemerintah sebelumnya. Anies dikritik karena menyampaikan data setengah-setengah atau tidak secara utuh.
“Terima kasih kepada Mas Anies Baswedan yang sudah menarik kontestasi kepemimpinan kepada kontestasi gagasan. Hanya mohon, data-data disampaikan secara utuh, jangan setengah-setengah,” kata TGB dalam pernyataan resminya seperti dikutip, Senin (22/5/2023).
Seharusnya Anies juga menyampaikan pembangunan jalan yang berada di desa. Sebab menurut TGB, pembangunan jalan di desa sudah cukup sukses hingga tembus pada angka sejauh 316 ribu kilometer.
“Sebagai calon presiden semestinya beliau memaparkan secara utuh. Beliau tidak menyebutkan tentang jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi selama 9 tahun sampai akhir 2022. Itu ada lebih dari 316 ribu kilometer,” ungkap TGB.
TGB menegaskan bahwa pembangunan jalan di desa yang selama ini sudah berjalan sangat berdampak positif untuk mengembangkan ekonomi di desa. Sehingga pembangunan mulai dari desa merupakan penunjang utama untuk membangun ekonomi Indonesia secara nasional.
“Itu artinya apa mempercepat aktivitas ekonomi meningkatkan aktivitas ekonomi dan memperbesar porsi ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat desa,” tambahnya.
Tak hanya pembangunan jalan di desa, Presiden Jokowi juga sukses membangun beberapa fasilitas umum ditingkat desa. Pembangunan tersebut merupakan fokus pembangunan Presiden Jokowi selama sembilan tahun menjadi presiden.
“Ada lebih dari 500 ribu unit air bersih ada 42 ribu lebih posyandu dan beragam infrastruktur di tingkat desa yang konsen dari Bapak Presiden Jokowi selama 9 tahun pembangunan,” tutur TGB.
Sebelumnya, Anies Baswedan membandingkan pembangunan infrastruktur jalan di masa pemerintahan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengklaim SBY mengungguli Jokowi dalam hal pembangunan infrastruktur jalan.
“Di zaman Pak SBY, jalan tak berbayar dibangun sepanjang 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibandingkan dengan jalan nasional di pemerintah ini membangun jalan nasional sepanjang 590 km, 10 tahun sebelumnya 11.800 km, 20 kali lipat,” ujar Anies saat pidato dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta
