Jakarta, Deras.id – Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada momen ini, salah satunya terkait syarat dalam memilih hewan yang akan dikurbankan sehingga sesuai dengan syariat Islam. Dalam berkurban dianjurkan untuk memilih hewan kurban yang terbaik. Syarat-syarat hewan yang akan di kurbankan, dikutip melalui laman Baznas:
Pertama adapah jenis hewan. Syarat pertama jenis hewan yang bisa dikurbankan adalah unta, sapi, kambing, domba untuk jenis kelaminnya tidak ada ketentuan khusus bisa betina atau jantan. Kedua usia hewan. Jenis hewan unta minimal berusia lima tahun dan telah masuk tahun ke enam, untuk sapi minimal dua tahun dan telah masuk tahun ketiga, untuk domba berusia satu tahun, dan untuk kambing minimal berusia satu tahun dan telah masuk tahun kedua.
Berikutnya adalah kondisi hewan kurban yakni bebas dari aib, cacat, atau penyakit yang lainnya. Selain itu diupayakan kondisi hewannya gemuk, tumbuh besar, dagingnya banyak dan fisiknya sempurna. Selanjutnya, kepemilikan hewan tidak dari hasil rampokan atau masih dalam status gadai di mana hewan kurban adalah milik sendiri, ternak sendiri atau lewat jual beli yang sah.
Sementara itu hal yang perlu diperiksa untuk memastikan kelayakan memilih hewan kurban adalah pertama dalam kondisi sehat. Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk memastikan hewan tersebut sehat atau tidak yakni menanyakan apakah hewan kurban tersebut sudah diperiksakan ke dokter hewan, menghindari hewan ternak yang digembalakan di dekat pembuangan sampah, memiliki bulu bersih, lincah dan terlihat gemuk, muka cerah, terlihat nafsu makan baik, tidak diare, selain itu perlu memeriksa lubang tubuh (mulut, mata, telinga, dan anus) bersih dan normal, tidak dalam kondisi demam (pada hewan sapi biasanya bisa dilihat dari cuping hidung. Cuping hidung yang normal adalah basah, kalau kering tandanya sapi mengalami demam) untuk memastikan alangkah baiknya membawa termometer dan konsultasi kepada dokter hewan untuk mengetahui suhu normal dari segala jeins hewan kurban.
Selanjutnya tidak cacat. ewan harus dipastikan tidak pincang dengan langsung membawanya berjalan, melakukan pengecekan untuk memastikan hewan tersebut tidak buta dengan mengecek reflek mata atau pupil, memastikan telinga hewan normal atau tidak rusak, untuk hewan jantan testis masih lengkap 2 buah (tidak dikebiri) dengan bentuk dan letak yang simetris, ekor normal tidak terputus sebagian atau seluruhnya.
Berikutnya adalah cukup umur, gigi hewan lengkap tidak ada kecacatan, kambing/domba harus berumur lebih dari satu tahun ditandai dengan sepasang gigi tetap bisa dicek dengan ciri gigi yang tampak terlihat lebih gelap, sapi/kerbau berumur 22 bulan atau dua tahun dapat ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap dengan warna gigi terlihat lebih gelap dan kondisi badan tidak kurus tidak kekurangan gizi.
Hal ini bisa diterapkan ketika memilih hewan kurban, sehingga hewan yang akan dikurbankan bisa sesuai syariat Islam.
Penulis: Una l Editor: Ifta
