Batal Lagi, PKS Ingin Deklarasikan Anies di Bulan Ramadhan

Jakarta, Deras.id Deklarasi Anies Baswedan bersama Partai NasDem, PKS, dan Demokrat yang direncanakan pada Rabu 22 Maret 2023 malam batal dilakukan. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman pun berharap deklarasi tersebut bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

“Semula akan diumumkan tadi malam, tapi karena secara pertimbangan waktu sudah larut dan Sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramadhan maka niat tersebut kita reschedule. Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari kedepan hal tersebut bisa dilakukan di bulan yang penuh berkah ini,” kata Sohibul di Jakarta pada Kamis (23/3/2023).

Batalnya deklarasi ini terjadi untuk kedua kalinya. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan dideklarasikan sebagai presiden pada 10 November tahun lalu namun ditunda dengan alasan kurangnya persiapan. Kali ini, hal sama juga terjadi karena waktu yang dinilai sudah larut.

Kendati demikian, Sohibul mengatakan bahwa presiden PKS Ahmad Syakihu telah melakukan penandatangan dokumen MoU bersama ketiga partai koalisi. Ia menyebut bahwa MoU tersebut sebagai tanda keseriusan ketiga parpol itu untuk mengusung Anies di Pilpres 2024.

“Alhamdulillah tadi malam Pak Anies Baswedan datang ke Kantor DPTP PKS menemui Presiden Ahmad Syaikhu ba’da tarawih. Dan tadi malam juga Syaikhu sudah menandatangani dokumen MoU 3 partai koalisi pengusung Anies Baswedan,” tegasnya.

Sohibul menambahkan bahwa Presiden PKS sudah lama merencanakan pertemuannya dengan Anies Baswedan. Namun, Karena keduanya sedang melaksanakan kegiatan di luar sehingga pertemuan tersebut tertunda.

“Kebetulan awal Maret itu Anies Baswedan ada undangan ke Australia, dan sehari sebelum Anies Baswedan kembali ke tanah air, Presiden Ahmad Syaikhu harus pergi ke Amerika bersama rombongan Komisi 1 DPR RI dan rombongan FPKS. Maka keduanya menjadi tidak bisa bertemu,” jelas Sohibul.

Namun, di sisi lain Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa partainya tidak ingin buru-buru melakukan deklarasi di bulan Ramadhan. Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin menganggu kekhusyukan ibadah umat Islam dibulan yang suci ini.

“Ya nanti kita lihat, kita mau diskusi-diskusi lah. Kita juga tidak mau dalam situasi Ramadhan menganggu kekhusukan bulan suci,” tukas Sugeng.

Sugeng menjelaskan bahwa Anies Baswedan sudah mendapatkan tiket untuk melenggang ke Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut dipastikan karena adanya nota kesepakatan Koalisi Perubahan yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimjurti Yudhoyono, serta Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version