Basarnas Evakuasi WNA Asal AS di Gunung Agung Bali

Karangasem, Deras.id – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali berhasil mengevakuasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang tersesat di Gunung Agung, Karangasem, Bali. WNA tersebut telah hilang sejak Selasa (13/6/2023) lalu.

“Kondisi target sangat sehat akan tetapi sempat kedinginan, kita buatkan api unggun. Setelah diberikan minum dan makanan hingga fisiknya siap, korban bersama Tim SAR Gabungan menuruni Gunung Agung menuju pos,” kata I Gusti Ngurah Eka, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Basarnas Bali, di Karangasem, Rabu (14/6/2023).

Koordinator Basarnas Bali, menyatakan bahwa GS ditemukan pada pukul 01.55 Wita dini hari. Korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

“Posisi korban berada pada ketinggian 1.790 Mdpl dan masih bisa berkomunikasi serta menginformasikan posisinya. Lokasi korban tidak bisa langsung diakses, jadi Tim SAR Gabungan mendaki sampai dengan 2.000 Mdpl, selanjutnya turun mencari jalur hingga mencapai posisi korban,” ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung selama enam jam. Sembilan personel Basarnas Bali tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung pada pukul 22.50 Wita dan mulai mendaki sekitar 10 menit kemudian.

“Bahwa cuaca saat itu berawan dengan suhu antara 19 hingga 23 derajat Celsius. Ketika tim berada di ketinggian 2.000 meter, mereka turun setelah mendapatkan informasi bahwa korban telah mengirimkan lokasi keberadaannya,” jelasnya.

Setelah ditemukan, Basarnas Bali membawa WNA Amerika tersebut menuju Pos Pendakian Pura Pasar Agung selama empat jam, dan proses evakuasi selesai pada pukul 4.45 Wita. Tim medis kemudian memeriksa kondisi kesehatan korban, yang dinyatakan baik, sehingga korban dapat langsung kembali ke hotel.

Sebelumnya, GS berangkat dari hotel menuju Gunung Agung pada pukul 7.30 Wita, namun saat sore hari korban menghubungi seorang teman dan melaporkan bahwa ia tidak dapat menemukan jalur menuju Pura Pasar Agung.

“Berbekal informasi tersebut, Tim SAR Gabungan baru memulai pencarian pada malam hari setelah teman korban dihubungi sekitar pukul 19.30 Wita,” ungkap Ngurah Eka.

Selama operasi SAR, Basarnas Bali melibatkan unsur Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Koramil 1623-6/Selat, Polsek Selat, BPBD Karangasem, PMI Karangasem, Pemandu Gunung Agung, dan masyarakat setempat.

Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful

Exit mobile version