Jakarta, Deras.id – DPP PDI Perjuangan sedang mempertimbangkan berbagai calon untuk bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2024 mendatang. Beberapa nama yang dipertimbangkan termasuk Ketua DPD Jateng PDIP, Bambang Wuryanto atau yang dikenal Bambang Pacul, serta Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi.
PDIP melakukan seleksi dengan hati-hati untuk memastikan kandidat agar mampu memenuhi harapan masyarakat dan membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah. Partai yang berlambang banteng tersebut berkomitmen untuk memilih calon yang memiliki rekam jejak yang baik serta visi yang jelas untuk masa depan Jateng.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan Bambang Pacul hingga Irjen Pol Ahmad Lutfi layak menjadi calon Gubernur Jawa Tengah. “Bisa (Bambang Pacul),” ucap Puan.
“Mungkin (Irjen Pol Lutfi),” lanjut Puan.
Puan menegaskan bahwa hingga saat ini, PDIP masih memantau dinamika yang terjadi di Jateng. Menurutnya, banyak faktor yang akan dipertimbangkan dalam mengusung kepala daerah. Puan juga menyatakan bahwa partainya terus menggodok nama-nama yang muncul di Pilgub Jateng. Nama-nama yang masuk ke bursa Jateng sangat menarik untuk dipertimbangkan.
“Masih juga kami lihat dahulu wilayahnya,” jelas Puan.
“Itu nama-nama yang berkembang itu semuanya kami pertimbangkan, semuanya menarik,” imbuhnya.
Selain itu, ada tiga sosok yang dianggap potensial menjadi kandidat kuat Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo. Tiga sosok tersebut yakni politisi PDI Perjuangan, Hendrar Prihadi, loyalis presiden terpilih Prabowo Subianto, Sudaryono, dan Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, Taj Yasin.
Tiga sosok nama tersebut muncul di salah satu Lembaga survei Indeks Data Nasional yang mengatakan, Hendar Prihadi, Sudaryono dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat di bursa Pilkada Jawa Tengah.
“Survei ini kami lakukan tatap muka pada tanggal 5-12 Mei 2024 dengan 800 responden dan margin of error 3,46 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng,” kata Direktuk IDN Syifak Muhammad.
Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali