London, Deras.id – Mikel Arteta membocorkan kunci performa impresif Arsenal musim ini. Ia mengaku mencuri strategi dari Pep Guardiola saat menurunkan Oleksandr Zinchenko dalam skema permainan The Gunners musim ini.
Hasilnya, Zinchenko semakin membantu Arsenal menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris 2022/2023 dengan penampilan terbaiknya.Mikel Arteta mengatakan cara memainkan Oleksandr Zinchenko musim ini terinspirasi oleh taktik Guardiola saat memainkan Phillip Lahm di Bayern Munchen.
Philip Lahm sebenarnya merupakan seorang bek kanan, oleh Guardiola Lahm kemudia digeser ke tengah yang lebih sentral. Guardiola mengambil keputusan itu karena sang pemain memiliki kecerdasan dan visi sepak bola yang cemerlang.
“Itu dimulai ketika saya berada di Barcelona, kami biasa memainkan skema 3-4-3 dan salah satu bek sayap biasa bermain di sana. Tapi Pep melakukannya di Bayern untuk pertama kalinya dengan Phillip Lahm. Kemudian taktik itu dikembangkan di City dengan berbagai cara, menerapkannya pada beberapa pemain yang berbeda.” jelas pelatih asal Spanyol itu, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (05/04/2023).
Arteta meniru dengan menempatkan Zinchenko yang sebenarnya merupakan spesialis bek kiri. Oleh Arteta, pemain asal Ukraina ini kemudian digeser ke tengah untuk menjadi motor pengaturan permainan.
Ia lantas membahas perubahan taktik dan menjelaskan bagaimana konsep bek sayap mengambang telah ada selama beberapa waktu dan terinspirasi dari taktik Guardiola.
Zinchenko yang merupakan bek kiri juga dibebaskan Arteta untuk berkeliaran di seluruh lapangan. Untungnya sang pemain memang memiliki mata tajam untuk melihat pergerakan rekannya maupun lawannya.
Pemain seharga 30 juta pounds tersebut membuat pakar sepak bola hingga suporter terkesan dengan permainannya yang lugas saat menyerang maupun bertahan. Bahkan banyak yang menyebut City melakukan kesalahan saat melepasnya.
Strategi tersebut terbukti jitu, pasalnya Arsenal menjadi sulit dihentikan musim ini. Mereka bahkan baru tiga kali mengalami kekalahan dan tiga kali imbang.
Arteta kini membawa Arsenal mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun untuk kembali menjadi juara Premier League. Namun, Arteta tetap ingin para pemainnya fokus di setiap laga hingga pertandingan terakhir.
Penulis: Toro | Editor: Saiful