Riyadh, Deras.id – Dunia Arab akan mengadakan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi. Riyadh selaku tuan rumah pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan membahas konflik antara Palestina dan Israel.
“Kita akan lihat, dalam beberapa hari ke depan Arab Saudi akan mengadakan pertemuan puncak darurat Arab di Riyadh,” kata Menteri investasi Saudi Khalid Al-Falih, di Bloomberg New Economic Forum di Singapura, seperti dikutip dari reuters.com, Rabu (8/11/2023).
“Dalam jangka pendek, tujuan dari pertemuan puncak ini dan pertemuan lainnya di bawah kepemimpinan Arab Saudi adalah untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai,” tambahnya.
Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada hari Minggu untuk menghadiri KTT OKI tersebut. Kunjungan pertama kepala negara Iran sejak Teheran dan Riyadh mengakhiri permusuhan bertahun-tahun berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Tiongkok pada bulan Maret.
“Presiden Raisi akan menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Sama Islam (OKI) di Riyadh, di mana isu Palestina akan dibahas,” menurut laporan situs Iran.
Selain Arab, Riyadh juga akan mengadakan pertemuan puncak dengan negara-negara Afrika, tetapi belum menentukan tanggalnya. Selasa malam, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pertemuan itu, yang dijadwalkan pada akhir pekan.
Diketahui, kekuatan dunia regional gagal mencapai konsensus mengenai cara menangani konflik yang meningkat dalam empat minggu sejak pejuang Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober. Serangan tersebut telah menewaskan sekitar 1.400 warga Israel, sebagian besar warga sipil dan menyandera lebih dari 240 orang.
Sejak penyerangan itu, Israel membombardir Gaza yang dikuasai Hamas, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat maupun udara. Setidaknya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak menjadi korban jiwa dalam serangan di Gaza.
Penulis: Andre l Editor: Saiful
