Jakarta, Deras.id– Mantan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Musa Emyus, melaporkan PT Transportasi Jakarta atas dugaan korupsi. Ia bersama perwakilan forum warga kota (Fakta) mendatangi KPK untuk melakukan pelaporan.
Dugaan tersebut muncul lantaran ada pemotongan ganda yang dilakukan ketika tap-in dan tap-out.
“Pada awal Oktober ada pemotongan dua kali, di tap in-nya dipotong di tap out-nya dipotong. Nah, itu yang kita pertanyakan, sudah kita buatkan laporannya,” kata Musa Emyus, Senin (14/11/2022).
Musa Emyus menyoroti dugaan adanya pihak ketiga yang tidak jelas statusnya dalam proses payment gateway.
“Jadi uangnya masuk ke dia dulu (pihak ketiga). Seharusnya kan kalau ada itikad baik, PT TransJakarta kan bisa bekerjasama dengan PT Bank DKI kan, karena Bank DKI punya izin payment gateway,” terangnya.
Ia menambahkan, sebaiknya sistem satu kali tap diberlakukan kembali. Tujuannya untuk meminimalisir tindak kecurangan dan mempersingkat proses pembayaran.
Ia bersama dengan perwakilan forum warga kota berharap, dugaan adanya korupsi pada TransJakarta dapat segera diusut.
“Kita harap KPK untuk memverifikasi dan menyelidiki lebih lanjut. Kemarin ada kesalahan, potongannya, masyarakat dirugikan. Itu kan indikasi awal,” pungkasnya.
Penulis: Una | Editor: Dian Cahyani