Jakarta, Deras.id- Marc Marquez secara mengejutkan memutuskan meninggalkan Repsol Honda setelah 11 tahun berkolaborasi dan meraih 6 gelar dunia. Keputusan ini ia ambil usai empat musim yang kelam, dua tahun puasa kemenangan, dan buruknya performa motor RC213V sepanjang musim 2023.
Setelah memutus kontrak dengan Honda, Marquez resmi menjadi pembalap pabrikan Ducati dan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 dan 2026.
Kepastian itu diungkap pihak Ducati melalui akun media sosial pada Rabu (5/6) siang. Pihak Ducati memastikan Marquez sudah menandatangani kontrak dua tahun.
“HERE WE GO: Sekarang sudah resmi. Marc Marquez akan bergabung dengan Ducati Lenovo Team selama dua tahun bersama Francesco Bagnaia untuk musim 2025-2026! Benvenuto, Marc!” tulis Ducati di Official Account Ducati.
Selain faktor peforma yang menurun, adik Marquez, Alex menjadi salah satu faktor pendorong yang membuat Marc Marquez mau pindah ke Ducati di MotoGP 2024. Sang adik banyak mempengaruhi Marc dengan menceritakan bagaimana suasana di tim yang didirikan almarhum Fausto Gresini itu.
“Alex sebenarnya merupakan sosok kunci yang membuat semua ini terjadi. Kami memperkirakan dia mempromosikan Gresini ke keluarga besarnya. Memberitahu Marc soal lingkungan dan kenyamanan di Gresini dan memberikan informasi teknikal tentang motor,” ujar Nadia Padovani Gresini yang merupakan pemilik dan prinsipal tim Gresini selepas meninggalnya Fausto seperti yang dilansir dari @Liputan6.
Pernyataan tersebut diafirmasi oleh Marc Marquez. Namun Sejarah panjang tim yang mampu mencetak pembalap besar membuat Marc tergiur bergabung dengan Gresini Ducati di musim 2024 ini.
“Tentu saja keberadaan Alex di dalam tim menjadi pertimbangan besar, tetapi bukan alasan utama. Alasan lainnya adalah saya melihat sejarah Gresini dengan Alex dan Enea Bastianini dan banyak pembalap besar lainnya. Terutama beberapa musim lalu dimana mereka meraih hasil yang baik bersama Fabio di Giannatonio, Alex, dan Bastianini,” Marqez menjelaskan.
Marquez mengaku senang dan bangga bisa bergabung dengan Ducati yang selalau melahirkan pembalap terbaik di Dunia.
“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Pada dasarnya, sejak kali pertama bersentuhan dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik. Sejak saat itu, saya tahu tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Francesco Bagnaia menjadi juara dunia selama dua tahun berturut-turut. Saya senang bisa mengambil langkah besar ini mulai MotoGP 2025 dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya,” ucap Marquez dalam pernyataan resmi.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia, Marc Marquez menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menyesali keputusan pindah ke Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2024. Marquez tidak peduli apakah langkah ini berujung keberhasilan atau kegagalan.
“Langkah ini memang berisiko, tetapi itulah mentalitas saya. Saya akan menerima kegagalan jika itu memang akan datang. Saya tahu risikonya, tetapi setidaknya saya takkan punya penyesalan,” ujar Marquez dari Sky Sport Italia.
Marquez menyampaikan tidak menargetkan juara bersama Ducati. Poroyeksi dan tujuannya adalah kembali bertarung di papan atas.
“Saya ingin tersenyum lagi di dalam helm saya, yang berarti bertarung di depan. Saya rasa kami bisa bekerja dengan baik bersama tim Gresini,” tegas Marquez.
Dengan datangnya Marquez, tim pabrikan Ducati memiliki dua pembalap juara dunia MotoGP dalam tim. Marc Marquez dan Franscecso Bagnaia.
Penulis: Rizal I Editor: Rifai
