Jakarta, Deras.id – Aktor Yoo Ah In yang ditangkap polisi atas tuduhan penggunaan obat terlarang pada 6 Februari lalu diduga mencoba membantu komplotannya kabur ke luar negeri di tengah proses penyelidikan.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada hari ini (22/5/2023) meminta surat perintah penangkapan untuk aktor Yoo Ah In dan kenalannya, penulis A yang lulus dari perguruan tinggi seni dengan tuduhan telah melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Pada 22 Mei polisi mengungkap alasan mereka meminta surat perintah penangkapan yang disampaikan oleh seorang pejabat Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada konferensi pers.
“Kami merasa surat perintah penangkapan diperlukan karena Yoo Ah In telah menyangkal dakwaan bahkan setelah penyelidikan, fakta bahwa jenis dan jumlah obat yang disalahgunakan telah meningkat dan fakta bahwa dia memiliki kaki tangan,” jelasnya.
Sebelumnya, polisi mengajukan surat perintah penangkapan untuk mereka pada 19 Mei karena Yoo Ah In terus menyangkal tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Selain itu, diketahui bahwa dalam surat perintah tersebut mengindikasikan mereka beresiko menghilangkan barang bukti. Terungkap bahwa polisi membuat indikasi tersebut setelah menemukan bukti bahwa kaki tangan Yoo Ah In mencoba untuk meninggalkan Korea namun berakhir gagal.
Yoo Ah In sempat mangkir dari panggilan polisi yang kedua lantaran dia merasa terbebani oleh jumlah wartawan yang hadir. Namun, pada akhirnya Yoo Ah In menghadiri penyelidikan keduanya pada 18 Mei lalu dan memberi tahu polisi bagaimana dia menerima narkoba dari kenalannya.
Aktor ini dituduh telah mengonsumsi lima jenis narkoba yakni rami, kokain, propofol, zolpidem dan ketamin. Dia telah membantah semua tuduhan kecuali untuk penggunaan mariyuana.
Penulis: Dinda | Editor: Apr