Untuk Pertama Kali Ledakan Terjadi di Israel

Yerusalem, Deras.id – Ledakan yang menewaskan satu orang dan sedikitnya 12 orang terluka terjadi di dekat dua halte bus di Yerusalem, Rabu (23/11/2022). Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang anak Palestina berusia 16 tahun dibunuh oleh pasukan Israel. Ledakan ini adalah pertama kali terjadi di Ibu Kota Israel dalam beberapa tahun terakhir.

“Ledakan tersebut adalah yang pertama kali terjadi di Yerussalem dalam beberapa tahun,” kata Alan Fisher dikutip Deras.id dari aljazeera.com.

Yosef Haim Gabay, seorang petugas medis yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa ada beberapa kerusakan dimana-mana dan banyak orang yang terluka hingga mengalami pendarahan berat.

Penyebab ledakan ini masih diselidiki. Menurut pihak polisi setempat, ledakan itu diduga balasan Palestina atas pembunuhan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga palestina pada tengah malam hari.

Di samping itu, seorang politikus Israel bernama Itamar Ben Gvir sekaligus yang bertanggung jawab atas insiden tersebut menyerukan hukuman mati bagi pelaku penyerangan itu. Ia mengatakan kejadian itu memberinya dorongan untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap sikap warga Palestina.

“Sudah waktunya untuk mengambil garis keras melawan terorisme, saatnya untuk membuat ketertiban,” ujar Itamar.

Untuk diketahui, serangan tentara Israel dan pembunuhan warga Palestina di kota dan desa wilayah Tepi Barat yang diduduki telah meningkat baru-baru ini seiring dengan gencarnya genjatan senjata. Setidaknya lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di tepi barat dan Yerusalem Timur tahun ini. Insiden tersebut menjadikan 2022 sebagai tahun paling mematikan sejak 2006, setidaknya 25 orang juga tewas di pihak Israel.

Penulis: Andre l Editor: Ifta

Exit mobile version