Surabaya, Deras.id – Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar memulai tur perdananya dengan ziarah walisongo di tanah jawa. Dalam kesempatan ini, keduanya menyapa warga pasar tradisonal di area sekitar makam walisongo, Sabtu (9/9/2023).
Tur tersebut dimulai oleh Gus Imin terlebih dahulu ziarah makam Sunan Bonang Kabupaten Tuban. Di sana Gus Imin didampingi oleh para kader PKB dan relawan.
Gus Imin melanjutkan perjalanan menuju makam Sunan Drajat Lamongan, Sunan Maulana Malik Ibrahim, dan Sunan Giri di Gresik.
Sementara, Anies Baswedan menunggu di Hotel Arcandia Surabaya dalam acara Halaqoh Pemikiran Politik Walisongo bersama warga Surabaya. Anies bersama Gus Imin kemudian melanjutkan agenda ziarah ke Makam Sunan Ampel atau Raden Rahmat.
Setiba di pintu masuk area makam, Anies dan Gus Imin langsung disapa para pendukung dan warga yang sedang ziarah. Anies dan Gus Imin tampak menjadi rebutan warga walau hanya sekadar untuk bersalaman dan swafoto. Setelah sekejap bertemu warga, Anie-Gus Imin serta rombongan langsung menuju makam untuk tahlil dan doa bersama.
Langkah Anis dan Gus Imien tersebut mendapat respons dari Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo. Ia menilai langkah pasangan capres-cawapres yang diusung Partai NasDem dan PKB itu merupakan cara menghormati para ulama besar.
“Ziarah ke makam Walisongo sering dilakukan warga. Saya kira ini sebagai cara Cak Imin menghormati para almarhum ulama besar yang menyebarkan Islam di Jawa,” ungkapnya.
Selain itu, apa yang dilakukan Anies-Gus Imin merupakan upaya penyampaian pesan politik dan menarik perhatian warga sekitar.
“Iya benar. Juga bagian dari startegi komunikasi politik dengan warga masyarakat,” katanya.
Penulis: Huda l Editor: Ifta
-
-
-
-
