Jakarta, Deras.id – Artis Nana Mirdad, menceritakan pengalaman sedihnya menemukan seorang bayi perempuan yang dibuang di semak-semak dekat rumahnya. Lantas dirinya langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Tak bermaksud mencari sensasi dengan mengangkat isu ini, baginya menolong sesama manusia apalagi soal bayi yang ditelantarkan adalah hal yang wajar dilakukan.
“Ini bukan aksi heroik. Inilah hal yang harusnya kita lakukan sebagai manusia biasa. Jika menolong bayi yang terlantar adalah aksi heroic maka dunia kita benar2 sudah terbolak balik,” tulis Nana Mirdad di akun Instagramnya @nanamirdad_ dikutip Deras.id, Selasa (23/1/2023).
Mirisnya, pengalaman ini bukan pertama kali bagi ibu dua anak ini. Sebelumnya dirinya pernah menemukan bayi pada Oktober 2020 di dekat Pantai Sanur KFC dengan kondisi sudah tidak berbentuk karena sudah terlindas mobil dan dijilati anjing. Tak ingin dianggap mencari pamor atas peristiwa ini, perempuan yang akrab disapa Nana ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak respect atas keputusan membuang bayi tanpa rasa tanggung jawab. Jika pun tidak menginginkan bayi tersebut selayaknya keputusan untuk membuang bayi tersebut sangat tidak dibenarkan.
“Dan tragisnya, ini berarti sudah kedua kalinya saya menyaksikan bayi yang dibuang begitu saja oleh orang tuanya. Sayangnya yang pertama sudah nyaris tak berbentuk dan sudah rata dengan tanah…,” ucapnya
“Saya dan keluarga bukan orang2 yang suka mencari ketenaran dalam hal2 yang menyedihkan seperti ini, tapi akhirnya saya rasa penting untuk mengangkat issue ini dan ikut andil untuk menyadarkan masyarakat terutama wanita2 yang sedang mengandung banwa jika memang kalian nggak menginginkan bayi yang ada di kandungan kalian, MASIH ADA JALAN LAIN,” tegasnya.
Perempuan 38 tahun ini berpesan khususnya kepada seluruh perempuan bahwa jika tidak mampu merawat masih banyak opsi lain seperti dititipkan ke yayasan. Bayi yang diberi nama Bella itu oleh asisten rumah tangganya, Tika itu ditemukan dalam kondisi tanpa kain sehelaipun dengan kondisi tali pusar yang masih menempel dan mulai membiru.
“Banyak faktor kenapa seorang wanita mungkin ngga menginginkan anak di dalam kandungan mereka, saya ngga berbicara disini untuk menghakimi keinginan mereka. tapi jelas cara yang dipilih untuk mengakhiri nyawa bayi ini KEJAM. Dan sampai kapanpun hal ini ngga bisa dibenarkan,” tuturnya.
Peristiwa ini pun membuat ibu dua anak ini untuk lebih perduli terhadap tragedy-tragedi yang ada disekitar. Bagaimana sebagai perempuan-perempuan harus sadar akan semua tindakan yang dilakukan, selain itu sebagai sesame manusia harus saling tolong menolong.
“Mari kita sama2 menebar kebaikan, jalankan hal benar, saling mengungatkan satu sama lain. Dan yang terpenting, mari kita mulai membantu spread awareness mengenai hal ini karena masih banyak Bella2 lain diluar sana yang membutuhkan,” pungkasnya.
Nana dan suami pun bersyukur, bayi yang ditemukan oleh asisten rumah tangganya masih hidup usai menerima perawatan di Rumah Sakit Bali Mandara walaupun sempat mengalami hipotermia. Saat ini bayi tersebut sudah diserahkan kepada dinas sosial setempat.
Penulis: Una l Editor: Ifta
