Jakarta, Deras.id – Bau Mulut menjadi salah satu kendala yang sering muncul saat berpuasa. Bau mulut bisa membuat anda merasa kurang nyaman sehingga membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dan merusak konsentrasi.
Namun, jangan sampai permasalahan bau mulut ini membuat anda menjadi tidak produktif karena rasa kurang percaya diri. Sebab sebenarnya bau mulut selama berpuasa adalah hal normal. Bahkan ada hadist yang menyebutkan bau mulut orang puasa akan lebih wangi dari wangi bunga kasturi saat di surga nanti.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa:
- Rutin menggosok gigi dua kali sehari, setelah sahur dan sebelum tidur.
- Penuhi kebutuhan cairan. Orang dewasa rata-rata membutuhkan cairan delapan gelas sehari. Selama bulan ramadan, anda bisa membaginya jadi empat gelas setelah berbuka hingga tarawih, dua gelas sebelum tidur, dan dua gelas setelah sahur.
- Perbanyak makanan berserat, seperti buah dan sayur.
- Bila perlu konsumsi probiotik untuk mulut. Pribiotik berbentuk seperti tablet kunyah yang tidak hanya aman untuk orang dewasa, namun juga untuk anak–anak, ibu hamil atau ibu menyusui.
Untuk lebih lanjut, anda perlu menghindari makanan yang aromanya kuat dan bertahan lama seperti pete, kopi, jengkol dan lain-lainnya.
Penulis: Liz l Editor: Apr
